TANAH DATAR - Masyarakat Tanah Datar, Sumatera Barat, dikejutkan oleh erupsi Gunung Marapi pada Rabu (19/2/2025) pagi.
Dentuman keras dari gunung berapi tersebut terdengar hingga ke wilayah sekitar. "Ada dentuman keras saat erupsi," kata Ade (40), warga Kecamatan X Koto, Tanah Datar dilansir dari Tribun Pekanbaru.
Erupsi ini terjadi setelah hampir 10 hari Gunung Marapi tidak menunjukkan aktivitas vulkanik. Erupsi terakhir tercatat pada Minggu (9/2/2025) lalu.
"Saya pikirnya ada yang tabrakan atau yang runtuh, tapi ternyata Marapi meletus," kata Ade.
Menurut Ade, erupsi Gunung Marapi sudah menjadi kejadian biasa sejak akhir tahun 2023. Warga pun kini lebih tenang dan menunggu instruksi dari BPBD setempat.
"Dulu memang pernah disuruh mengungsi karena Marapi level Siaga. Sekarang masih level waspada. Kita tunggu instruksi saja," kata Ade.
Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso, mengatakan pihaknya telah menyiapkan personel untuk membantu masyarakat jika terjadi hujan abu vulkanik.
"Personel kita siagakan untuk membantu masyarakat jika terjadi hujan abu. Tapi Alhamdulillah belum terjadi," kata Kartyana.
Erupsi Gunung Marapi sebelumnya sempat terjadi hari ini pada pukul 07.10 WIB. Abu vulkanik menyembur setinggi 700 meter di atas puncak gunung.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,3 mm dan durasi 36 detik," kata petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Teguh Purnomo.
Teguh menjelaskan bahwa kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Saat ini, Gunung Marapi berstatus Level II atau Waspada. Masyarakat diimbau untuk tidak mendekati dan beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah.
"Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi selalu waspada terhadap potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi, terutama di saat musim hujan," kata Teguh.
Dia juga mengimbau warga untuk menggunakan masker jika terjadi hujan abu, karena dapat membahayakan kesehatan.
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :