Hari Perkebunan ke-64, Kemitraan Swadaya Pertama di Indonesia Terbentuk di Riau
Selasa, 14 Desember 2021 - 13:27:35 WIB
|
Penandatanganan nota kesepahaman kemitraan swadaya usaha pengolahan dan pemasaran TBS. |
Baca juga:
|
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau selenggarakan peringatan Hari Perkebunan Nasional ke-64 Tingkat Provinsi Riau tahun 2021 di Balai Serindit Gedung Daerah Provinsi Riau, Selasa (14/12/2021).
Pada peringatan Hari Perkebunan Nasional tahun ini, juga dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kemitraan swadaya usaha pengolahan dan pemasaran TBS antara perusahaan perkebunan mitra dengan kelembagaan pekebun mitra swadaya. Ini merupakan yang pertama di Indonesia.
Selain itu juga dilakukan penyerahan secara simbolis oleh Gubernur Riau sertifikat ISPO dan RSPO serta bazar produk perkebunan dari berbagai perusahaan perkebunan di Riau.
MoU kemitraan swadaya tersebut berlokasi di tiga kabupaten yaitu Pelalawan, Rokan Hulu dan Kampar. Kemitraan swadaya ini merupakan implementasi dari Peraturan Gubernur Riau Nomor 77 Tahun 2020, dimana diatur tentang kemitraan plasma (seperti dilaksanakan selama ini) dan kemitraan swadaya yang mengatur penetapan harga TBS untuk pekebun swadaya, berdasarkan harga penetapan oleh pemerintah melalui Dinas Perkebunan Provinsi Riau.
"Penetapan harga pembelian TBS bagi kelembagaan pekebun swadaya di Provinsi Riau, merupakan momentum sejarah bagi perkelapasawitan karena baru pertama kali diterapkan di Indonesia. Semoga kebijakan ini bisa membantu pekebun kelapa sawit pola swadaya dalam upaya meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya secara bertahap," kata Gubernur Riau, Syamsuar usai kegiatan tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Zulfadli melalui Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (P2HP), Defris Hatmaja mengatakan, tiga kemitraan swadaya itu akan menjadi pilot projek dalam pelaksanaan Pergub 77 itu yang akan mulai diimplementasikan mulai Januari 2022 mendatang.
"Namun karena kemarin kita ingin percepatan di awal Januari harga baru sesuai yang diatur dalam Pergub 77 ini, tiga kemitraan yang sudah MoU ini akan menjadi pilot projek. Namun demikian, seiring waktu kemitraan swadaya ini akan bertambah terus," kata Defris.
Penulis: Bayu
Editor: Satria
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :