www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Jadi Korban Penembakan APMM, Satu WNI Asal Riau Masih Dirawat di Malaysia
 
Bos Astra Agro Bicara Soal Moratorium, Emiten Sawit Terancam?
Selasa, 21 September 2021 - 07:37:56 WIB

PEKANBARU - Pemerintah resmi mengakhiri moratorium pembukaan lahan sawit baru pada Minggu, 19 September kemarin. Aturan ini sebelumnya dibuat pemerintah pada tahun 2018 lalu untuk memperbaiki tata kelola industri sawit di tanah air.

Presiden Direktur PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), Santosa mengungkapkan, dampak kebijakan tersebut belum berimplikasi langsung terhadap rencana kerja perseroan. Selain itu, manajemen AALI juga belum berencana melakukan ekspansi lahan baru.

"Terkait berakhirnya moratorium, tidak akan berdampak terhadap rencana kerja AALI karena sejak tahun 2015, sesuai kebijakan keberlanjutan AALI kami berkomitmen utk tidak membuka lahan baru dalam pengembangan kebun AALI," katanya saat dihubungi CNBC Indonesia, Senin (20/9/2021), seperti yang dilansir dari cnbcindonesia.

Santosa melanjutkan, ekspansi perluasan kebun baru akan dilakukan melalui proses merger maupun akuisisi secara selektif dan memenuhi sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil System (ISPO) yang diterbitkan Kementerian Pertanian.

"Ekspansi penambahan luas kebun hanya akan dilakukan melalui M&A secara selektif, yakni kebun-kebun yang memiliki kebijakan keberlanjutan yang sesuai dengan ISPO atau berpostensi untuk bisa disertifikasi secara ISPO," ujarnya.

Direktur Astra International ini juga memproyeksikan, pada tahun ini kinerja keuangan AALI akan lebih baik dari tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh membaiknya harga komoditas minyak sawit mentah (CPO) di pasar global.

Selain itu, pemerintah juga menerbitkan kebijakan yang mengubah besaran atas pungutan ekspor sawit.

"Kalau melihat tren yang sekarang ada, mestinya di kuartal IV tidak akan terlalu jauh dari pencapaian kuartal III. Dengan demikian kinerja keuangan AALI secara setahun tentu akan di atas tahun lalu, baik top line maupun bottom line-nya," tuturnya.

Sampai dengan periode semester pertama ini, emiten perkebunan milik Grup Astra ini membukukan laba bersih senilai Rp 649,34 miliar, meningkat sebesar 65,69% dari tahun lalu Rp 391,90 miliar.

Emiten bersandi AALI ini tercatat membukukan pendapatan bersih senilai Rp 10,83 triliun, naik 19,28% dari semester pertama 2020 senilai Rp 9,08 triliun.*



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kepala BP3MI Riau, Fanny Wahyu Kurniawan (foto/int)Jadi Korban Penembakan APMM, Satu WNI Asal Riau Masih Dirawat di Malaysia
Pj Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat ingatkan sekolah jangan paksa siswa beli LKS (foto/dini)Masih Ada Sekolah di Pekanbaru Jual LKS, Pj Wako: Tidak Boleh Dipaksa Beli
Ilustrasi ancaman banjir di Riau selama masa peralihan musim (foto/MCR)Pemprov Riau Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, Ini Alasannya
  Dirreskrimsus Polda Riau, Kombes Ade terus selidiki dalang kasus SPPD fiktif Setwan DPRD Riau (foto/detik)Dosen-ASN Kembalikan Rp16 M Uang Dugaan SPPD Fiktif Setwan DPRD Riau
PSPS Pekanbaru kalah di markas Deltras FC Sidoarjo (foto/MCR)Kekalahan Beruntun, PSPS Pekanbaru Takluk 2-0 dari Deltras FC di Sidoarjo
Pj Sekda Riau, Taufiq OH masih tak tahu pasti jadwal Gubri dan bupati terpilih dilantik (foto/Yuni)Bukan 6 Februari, Pemprov Pastikan Pelantikan Gubernur Riau Diundur
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Tingkatkan Kualitas SDM, PT BSP - UMRI Teken MoU
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved