JAKARTA – Sebagai upaya pelestarian dan perbaikan kualitas Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung, Apical Group, salah satu eksportir minyak kelapa sawit berkelanjutan yang merupakan bagian dari perusahaan RGE grup, bersama-sama dengan komunitas Ciliwing-Depok melaksanakan program bersama di tengah pandemi untuk terus dapat menjaga keaneka ragaman hayati dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat di sekitar Sungai Ciliwung.

Inisiasi ini mengacu kepada arahan pemerintah untuk melakukan pembangunan di daerah Kawasan Ciliwung-Depok untuk diberlakukan sebagai kawasan cagar budaya dengan menerapkan koefisien dasar ruang 80:20. Perhitungan ini diterapkan dengan 80 persen sebagai ruang terbuka hijau, dan 20 persen untuk penggunaan ruang yang boleh dibangun.

Sungai Ciliwung merupakan sungai yang mengalami perusakan signifikan dibanding sungai-sungai lain yang ada di Jakarta karena DAS di bagian hulu yaitu di Puncak dan Bogor juga mengalami kerusakan cukup berat. Sementara DAS di daerah Jakarta juga banyak mengalami penyempitan dan pendangkalan yang menjadi potensi penyebab banjir.
Kegiatan penanaman 100 pohon ini dibuka oleh General Manager Apical Group, Lim Teck Guan melalui penanaman pohon secara simbolis serta penyerahan satu buah gerobak health food, dimana sumber material berasal dari kebun/ hasil tanaman di daerah Ciliwung. Pada saat yang bersamaan, Apical Group juga membuka saung edukasi masyarakat di tempat yang sama untuk para pengunjung dan generasi muda yang datang.

"Sungai Ciliwung menjadi sumber air yang penting bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya, dengan kondisinya yang semakin memprihatinkan akibat pandemi, Apical Group bersama komunitas lokal berinisiatif melakukan tindakan nyata dalam mendukung kegiatan masyarakat di sekitar Sungai Ciliwung melalui penanaman pohon dan program edukasi yang dapat meningkatkan sumber penghasilan mereka" ujar Haristian, Superintendent Social Service and License Apical Group Marunda.

Ketua Komunitas Ciliwung-Depok, Surya Hanafi mendukung penuh kegiatan yang bermanfaat ini atas inisiasi Apical Group. Pihaknya pun mengucapkan terima kasih kepada PT Asianagro Agung Jaya (Apical Group) yang sudah memberikan bibit tanaman Sawokecik dan pohon Trembesi, sehingga anak-anak muda tetap dapat produktif melakukan penghijauan sekaligus tergerak untuk memperluas penghasilan di tengah pandemi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Upaya pelestarian lingkungan ini diharapkan juga dapat digunakan sebagai tanaman pelindung untuk menyerap CO2 yang sesuai dengan komitmen keberlanjutan Apical Group sehingga berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/ Sustainable Development Goals (SDGs) dan program #Apicalpeduli.

“Kami berharap bantuan ini juga dapat menumbuh kembangkan semangat belajar anak-anak di sekitar Sungai Ciliwung dan juga dapat terus menanamkan kesadaran mereka untuk mencintai lingkungan sejak dini”, tambah Haristian. (rilis)

BERITA LAINNYA
Pemprov Riau Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, Ini Alasannya RSUD Teluk Kuantan Bantah Dugaan Malpraktik Terkait Kasus Almarhumah Atin Farida Rumah Tamadun Beri Tips Berwirausaha untuk Warga Binaan Lapas Bagansiapiapi		Bukan 6 Februari, Pemprov Pastikan Pelantikan Gubernur Riau Diundur Oka Minta Disperindag Pekanbaru Perketat Pengawasan Peredaran Minyak Goreng Dana Reses DPRD Pekanbaru Belum Cair, Pj Wako Sebut Begini