Ada Ramalan Ngeri Nih, Harga CPO Bisa Anjlok 28%!
Rabu, 30 Juni 2021 - 06:24:03 WIB
JAKARTA- Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) naik lumayan tajam hari ini. Kenaikan tersebut bak oasis di padang pasir, karena harga komoditas ini sedang menjalani masa prihatin.
Pada Jumat (25/6/2021) pukul 09:55 WIB, harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 3.471/ton. Naik 1,46% dibandingkan hari sebelumnya dan menjadi kenaikan pertama dalam tiga hari terakhir.
Kenaikan ini membawa harga CPO melesat 1,37% dalam sepekan terakhir. Namun selama sebulan ke belakang, harga CPO masih anjlok 11,36%.
Akan tetapi, ada kabar buruk menggelayuti harga CPO. Lembaga pemeringkat Fitch Ratings memperkirakan harga CPO bakal kembali terkoreksi pada semester II-2021.
Penyebabnya adalah produksi yang berlimpah karena cuaca mendukung. Kelapa sawit adalah tanaman yang membutuhkan banyak air, dan saat ini iklim sedang cenderung basah karena fenomena La Nina, seperti yang dilansir dari cnbcindonesia.
Selain itu, Fitch menyoroti perubahan kebijakan pungutan ekspor Indonesia. Kementerian Keuangan mengungkapkan akan ada perubahan pungutan ekspor CPO.
Sebelumnya, pungutan ekspor berlaku ketika harga menyentuh US$ 670/ton. Ini akan diubah, pungutan baru dikenakan saat harga berada di US$ 750/ton.
Dengan demikian, ada kemungkinan ekspor CPO dari Indonesia akan meningkat karena pungutan baru berlaku ketika harga lebih tinggi. Ada insentif tersendiri bagi produsen di Indonesia untuk 'melempar' ke pasar ekspor.
Fitch memperkirakan harga CPO akan berada di kisaran US$ 600/ton pada kuartal IV-2021. Kalau dikonversi ke ringgit Malaysia, jangan kaget, harga bisa mendekati MYR 2.500/ton.
Artinya harga masih bisa anjlok sekitar 28% dari posisi hari ini. Lebih baik sedia payung sebelum hujan.*
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :