Ketum Apkasindo: Petani Sawit di 25 Provinsi Siap Dukung Ketahanan Pangan Nasional
JAKARTA – Ketua Umum DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Dr Gulat ME Manurung, menegaskan komitmen petani sawit dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Ini disampaikannya usai pertemuan dengan Ketua Dewan Pembina Apkasindo, Jenderal TNI (Purn) Dr Moeldoko, serta Sekretaris Jenderal Apkasindo, Dr Rino Afrino.
Menurut Gulat, petani sawit di bawah naungan Apkasindo telah memulai tumpangsari dengan jagung dan padi gogo di berbagai provinsi, khususnya di kebun-kebun sawit yang masih dalam tahap tanaman belum menghasilkan (TBM).
"Di Sumatera Selatan, Banten, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Lampung, Jambi, Aceh, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Papua, dan Papua Barat sudah terlaksana penanaman jagung maupun padi. Semua ini berkat koordinasi dengan Kementerian Pertanian, Polri, dan TNI,” ungkap Gulat, Santu (8/3/2025).
Ia menegaskan bahwa tumpangsari ini bukan sekadar tantangan, tetapi peluang besar bagi petani sawit untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga sebelum sawit mereka memasuki masa produktif.
"Petani sawit tidak hanya menjaga keberlanjutan kebun, tetapi juga ikut serta dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional," katanya.
Gulat juga menginstruksikan kepada Ketua DPW Apkasindo di 25 provinsi untuk terus berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perkebunan, Polda, dan Korem di wilayah masing-masing. "Sinergi ini penting agar program tumpangsari berjalan efektif dan dapat memberikan hasil nyata bagi ketahanan pangan," ujarnya.
Pembahasan Strategis di Rakernas Apkasindo
Pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan digelar di Auditorium Gedung Perpustakaan Nasional pada 17-19 Maret 2025, peran strategis perkebunan sawit rakyat dalam ketahanan pangan akan menjadi topik utama. Gulat menyebutkan bahwa panitia akan mengundang Menteri BAPPENAS terkait RPJMN 2025-2029 yang telah memasukkan sawit dalam agenda pembangunan nasional. Selain itu, Ketua Satgas Peremajaan Kelapa Sawit (PKH) dan Menteri Pertahanan RI juga dijadwalkan hadir untuk memberikan arahan langsung kepada petani sawit dari 25 provinsi.
"Rakernas nanti akan menjadi forum penting bagi petani sawit untuk mendengar langsung kebijakan pemerintah terkait sawit dan ketahanan pangan. Kami berharap semua pembicara utama bisa hadir menyapa petani dari Aceh hingga Papua," ujar Gulat optimistis.
Saat ditanya mengenai sikap Apkasindo terhadap Satgas PKH, Gulat menyatakan bahwa hal tersebut akan dibahas dalam Rakernas. "Kami akan mendengar langsung dari Ketua Satgas PKH terkait kebijakan yang berdampak pada petani sawit, termasuk percepatan program peremajaan sawit rakyat," tambahnya.
Dengan langkah konkret yang telah dilakukan dan agenda strategis yang akan dibahas dalam Rakernas, Apkasindo menegaskan kesiapan petani sawit untuk menjadi bagian dari solusi dalam ketahanan pangan nasional.
"Kami petani sawit sangat komit dan mendukung penuh program ini sesuai arahan Presiden Prabowo, Menteri Pertanian, dan Ketua Dewan Pembina Apkasindo, Dr Moeldoko," tutup Gulat dikutip dari Wartaekonomi. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :