PEKANBARU - Disbun Riau telah menetapkan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit mitra Plasma periode 2-8 Oktober 2024.

Kabid Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau, Defris Hatmaja menyebutkan, terdapat kenaikan hingga 2,69 persen dibanding pekan lalu.

"Terdapat kenaikan tertinggi pada kelompok umur 9 tahun sebesar Rp86,24/Kg dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani naik menjadi Rp3.294,76/Kg," katanya, Selasa (1/10/2024).

Dilanjutkan Defris, untuk harga cangkang yang berlaku satu bulan kedepan sebesar Rp20,20/Kg.

Pada periode ini, indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedepan yaitu 92,74 persen, harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp481,50 dan kernel minggu ini turun sebesar Rp286,59 dari minggu lalu.

"Ada beberapa PKS yang tidak melakukan penjualan, berdasarkan Permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga CPO dan Kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, apabila terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN," ungkapnya.

Harga rata-rata CPO KPBN periode ini adalah Rp13.780,20 sedangkan untuk kernel tidak ada penjualan sehingga dipakai harga minggu lalu yaitu Rp9.798,74.

"Kenaikan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor naiknya harga CPO. Membaiknya tata kelola penetapan harga ini merupakan upaya yang serius dari seluruh stakeholder yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau," pungkasnya.

Beikut penetapan harga TBS Kelapa Sawit Kemitraan Plasma Riau periode 2-8 Oktober 2024:

Umur 3 Th (Rp 2.527,34)
Umur 4 Th (Rp 2.876,26)
Umur 5 Th (Rp 3.051,82)
Umur 6 Th (Rp 3.186,49)
Umur 7 Th (Rp 3.253,79)
Umur 8 Th (Rp 3.292,38)
Umur 9 Th (Rp 3.294,76)
Umur 10-20 Th (Rp 3.275,88)
Umur 21 Th (Rp 3.222,70)
Umur 22 Th (Rp 3.171,29)
Umur 23 Th (Rp 3.116,85)
Umur 24 Th (Rp 3.056,95)
Umur 25 Th (Rp 2.989,85).

Penulis: Sri Wahyuni
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
Perjuangan Plt Bupati Asmar Hasilkan Program Opla untuk Petani Kepulauan Meranti Seluas 790 Hektare DPRD Minta Polisi Serius Tangani Kasus Pelecehan di Pekanbaru Ratusan Reklame di Pekanbaru Terancam Dipotong, Pj Wako: Tak Berizin		Terus Turun, Hotspot di Pulau Sumatera Tersisa 8 Titik Sudah 42 Kasus Malaria, Diskes Riau Dirikan Posko Kesehatan di Kuala Selat Kerugian Negara Dugaan Korupsi SPPD Fiktif Sekretariat DPRD Riau Masih Dihitung