www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Jelang Akhir Tahun 2024 hanya Ada 8 Hotspot di Sumatera, Riau Tetap Nihil Titik Panas
 
Ekspor CPO RI Anjlok, Gapki Ungkap Biang Keroknya
Kamis, 16 Mei 2024 - 06:12:21 WIB

JAKARTA - Nilai ekspor minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) anjlok pada April 2024. Pengusaha sawit hal itu merupakan imbas stok melimpah.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Eddy Martono mengatakan, pelemahan ekspor dipicu oleh melimpahnya pasokan minyak nabati lainnya hingga menekan harga CPO di pasar global. Menurut Eddy, saat ini harga CPO cenderung tidak terjadi kenaikan dan bertahan di kisaran Rp12.000 per kilogram.

Bahkan, pada Februari 2024, Eddy menyebut harga minyak kedelai jauh lebih murah dibandingkan minyak sawit di pasar global.

"Pelemahan ekspor ini karena minyak nabati lain seperti kedelai semakin murah [harganya] karena suplai yang bagus," ujar Eddy saat dihubungi, Rabu (15/5/2024).

Kondisi harga CPO yang semakin tidak kompetitif disebut semakin diperparah dengan kebijakan pemerintah dalam menetapkan bea keluar (BK) dan pungutan eskpor (PE) CPO. Adapun pemerintah mengenakan BK eskpor CPO pada periode April 2024 sebesar US$52 per ton dan PE sebesar US$90 per ton.

Menurut Eddy, seharusnya kebijakan BK dan PE terhadap CPO bisa dilakukan lebih fleksibel mengikuti perkembangan kondisi pasar CPO dunia. Relaksasi threshold harga referensi untuk penentuan BK dan PE CPO dianggap perlu dipertimbangkan pemerintah agar harga CPO Indonesia bisa lebih berdaya saing dibandingkan minyak nabati lainnya.

"PE dan BK seharusnya selalu disesuikan dengan situasi dan kondisi. Ini sebaiknya kita perlu melihat kebijakan kita agar harga CPO kita kompetitif," jelasnya.

Lebih lanjut, Eddy memperkirakan ekspor CPO pada Q2/2024 akan membaik seiring mulai berkuranganya pasokan minyak nabati lainnya.

"Secara historical stok minyak nabati tanaman semusim akan berkurang, mereka mulai tanam lagi di semester II, seharusnya di Q2/2024 membaik [ekspor CPO]," tuturnya.

Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini mencatat nilai ekspor CPO dan turunannya pada April 2024 sebesar US$1,39 miliar telah turun 10,49% dibandingkan nilai ekspor pada Maret 2024 sebesar US$1,56 miliar.

Diberitakan Bisnis sebelumnya, Harga komoditas minyak kelapa sawit atau CPO berjangka pada perdagangan Jumat (10/5/2024) kontrak Juli 2024 melemah 21 poin ke 3.810 ringgit per ton di Bursa derivatif Malaysia, melemah 0,91 dalam sepekan. Kontrak Mei 2024 juga ditutup melemah 76 poin menjadi 3.847 ringgit per ton dan telah melemah 0,95% dalam sepekan, seperti yang dilansir dari bisnis.(*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Karhutla di Sumatera.(ilustrasi/int)Jelang Akhir Tahun 2024 hanya Ada 8 Hotspot di Sumatera, Riau Tetap Nihil Titik Panas
Liga Inggris.Hasil Liga Inggris: Manchester United Telan Kekalahan Lagi, Liverpool Makin Nyaman di Puncak
Ketua DPC PDIP Kabupaten Pelalawan, Syafrizal, SE (foto/ist)Sekjen Hasto Jadi Tersangka, DPC PDI Perjuangan Pelalawan Kirim Pengacara ke Jakarta
  Hujan di Pekanbaru.(ilustrasi/int)Cuaca di Riau Hari ini: Waspadai Hujan Lokal dan Potensi Petir
Tim Rescue Kantor SAR Pekanbaru saat evakuasi jenazah.Lansia yang Terjatuh dari Jembatan Merah Kampar Ditemukan Meninggal Dunia
Selebgram Oklin Fia wawancarai pengungsi Rohingya di Pekanbaru (foto/IG oklinfia)Sidak Pengungsian Warga Rohingya di Pekanbaru, Ini Kesan Selebgram Oklin Fia
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
DPMPTSP Riau-PT BSP Permudah Perizinan Pelaku Usaha UMKM
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved