ROHIL - Bupati Rokan Hilir Suyatno mengatakan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) sejauh ini berhasil. Selain itu, program nasional tersebut di Rohil dijadikan sebagai pusat percontohan di Provinsi Riau.
Hal itu Suyatno sampaikan dalam acara penanaman perdana kelapa sawit program PSR 2020 KUD Karya Mandiri, di Kebun Sungai Dua, PT Salim Ivomas Pratama, Desa Lubuk Jawi, Kecamatan Balai Jaya, Rohil, Sabtu (3/4/2021) kemarin.
Program PSR di Rohil sudah dilaksanakan sejak 2017.
"Tahun 2020 lalu kita juga mendapatkan jatah seluas 3.000 hektar, namun sayangnya tidak mencapai target," kata Suyatno.
Tahun 2021 ditargetkan penanaman seluas 2.000 hakter. Untuk penanaman perdana jumlahnya 140 hektar.
"Agar hal itu terwujud tentunya segala persyaratan harus bisa sesegera mungkin disiapkan," kata Suyatno.
Suyatno meminta Dinas Ketahanan Pangan Pertanian (DKPP) Rohil terus melakukan pembinaan terhadap para petani.
"KUD Karya Mandiri sudah sangat hebat dalam membantu masyarakat, mudah-mudahan apa yang kita harapkan mendapat ridho dari Allah Swt," ucap Suyatno.
Keberhasilan program tersebut didukung struktur tanah yang bagus, sehingga hasilnya juga sangat memuaskan.
"Kunci keberhasilan itu tergantung dari KUD dan petaninya, jika KUD dan petaninya bagus, maka hasil yang didapat juga bagus," ucapnya.
Sementara itu, Area Manager Agronomi (AMA) I PT Ivomas, Sudarsono mengatakan, setelah penanaman perdana ini diselesaikan maka penanaman selanjutnya akan ditanam oleh para petani.
"Menjelang sawitnya bisa diproduksi, maka di areal sawit ditanami tanaman kacang-kacangan," tuturnya.
Sawit yang ditanam, kata dia, merupakan bibit unggul dan berkualitas.
"Sawit ini lebih kurang 30 bulan sudah bisa diproduksi, karena ini merupakan bibit berkualitas," pungkasnya.
Penulis: Afrizal
Editor: Rico
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :