PEKANBARU - Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Aspek Budidaya Terbaik dalam Pengelolaan Kebun Kelapa Sawit di Lahan Gambut".
Ketua Panitia FGD, Sukanto mengatakan, kegiatan yang diikuti oleh 60 petani kelapa sawit dari berbagai daerah di Riau. Bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan pekebun dalam pengelolaan kebun kelapa sawit mereka.
Kegiatan ini digelar selama dua hari. Di hari pertama ini, kegiatan digelar dalam bentuk dialog interaktif bersama para pakar. Hari terakhir digelar Rabu (22/11/2023) besok, kegiatan digelar dengan melakukan studi langsung ke perkebunan sawit di kawasan gambut milik Astra Agro Lestari di Kabupaten Siak.
"Kegiatan ini mempererat silaturahmi dan informasi sesama petani kelapa sawit. Memotivasi petani untuk meningkatkan kapasitas, meningkatkan wawasan dalam pengelolaan kebun sawit yang berkelanjutan," katanya saat memberikan sambutan.
Dalam kegiatan ini, lanjut Sukanto, nantinya para petani kelapa sawit akan mendapatkan bimbingan langsung para ahli, mulai dari akademisi hingga sejumlah perusahaan sawit.
Di antaranya adalah Dosen Fakultas Pertanian Universitas Riau (Unri), serta dari perusahaan seperti Astra Agro Lestari, Agri Prime Internasional, Mitra Sejati Para Petani dan First resource.
Ketua Umum DPP SAMADE, Tolen Ketaren mengatakan, kegiatan ini sengaja digelar untuk meningkatkan pemahaman petani dalam mengelola kebun sawit dalam kawasan hutan.
"Dalam acara ini, kita berharap supaya para petani mengerti cara mengelola kebun sawit yang ada di kawasan gambut supaya bisa berkelanjutan," kata Tolen.
"Karena pasti masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bagaimana cara mengelola gambut. Padahal kan unsur hara banyak, tapi kalau kita tidak mengerti bagaimana mengelola hara itu supaya menjadi pupuk, itu malah bisa menjadi racun," tambahnya.
Sementara itu, Bendahara DPW SAMADE Riau, Syamsurizal, mengaku sangat bahagia dengan digelarnya kegiatan tersebut.
"Kita sangat bahagia bisa bersama petani kelapa sawit yang terus berjuang untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Kelapa sawit merupakan salah satu yang mendukung perekonomian Indonesia, dimana sebagai penyumbang devisa negara terbesar," kata dia.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Zulfadli yang mewakili Gubernur Riau mengaku sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh SAMADE.
"Kita sangat mendukung kegiatan ini. Karena pengelolaan gambut itu kan ada aturan-aturannya. Dengan adanya FGD ini, mencerahkan masyarakat bagaimana pengelolaan gambut yang baik untuk keberhasilan perkebunan sawit itu sendiri," kata Zulfadli.
"Apalagi dihadirkan pembicaraan yang memang ahli dalam bidang gambut itu sendiri. Jadi kita sangat mendukung diadakannya kegiatan-kegiatan seperti ini," pungkasnya.
Penulis: Bayu
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :