PEKANBARU - Dana Bagi Hasil (DBH) sawit saat ini tengah dalam proses pencarian oleh Kementerian Keuangan. Total ada 350 daerah yang mendapatkannya dengan total dana yang akan disalurkan Rp 3,4 triliun.
Khusus untuk Provinsi Riau, mendapatkan jatah sebesar Rp 308 miliar. Yakni untuk provinsi sebesar Rp 83 miliar lebih dan sisanya untuk 11 kabupaten/kota, kecuali Kabupaten Meranti.
Plt Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Riau, Burhani mengatakan bahwa pihaknya akan mengkomunikasikan terkait tidak masuknya Meranti dalam daftar penerima DBH sawit.
Diketahui, Kabupaten Meranti memang bukan merupakan daerah penghasil sawit. Akan tetapi, dari 350 daerah yang menerima DBH sawit ini, memang tidak semuanya merupakan daerah penghasil sawit.
Jika dilihat dari wilayahnya, Kabupaten Meranti bisa saja mendapatkan DBH sawit itu. Lantaran Meranti berada di provinsi yang memiliki perkebunan kelapa sawit paling luas di Indonesia.
"Ini sedang kami koordinasikan, kira-kira kenapa Meranti tidak termasuk yang menerima DBH sawit ini," kata Burhani, Selasa (10/10/2023).
Dia mengatakan, untuk pencairan DBH sawit ini, pemerintah daerah (Pemda) berkewajiban untuk menyampaikan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) sebagai syarat untuk pencairan DBH sawit itu.
Burhani mengatakan, batas waktu penyampaian RPK dan laporan ini harus segera dilakukan oleh Pemda paling lama 30 November 2023.
"Jika tidak dilakukan, maka dilakukan penghentian menyalur. Jadi kalau Pemdanya sampai batas waktu tidak memenuhi persyaratan, maka bisa ditunda penyalurannya. Batas akhir penyaluran itu 27 Desember," ujarnya.
"Tentu saja tinggal kecepatan Pemda nih menyampaikan RPK-nya, tapi batas-batas penyalurnya tadi sudah disampaikan ya jadi paling lambat sebagaimana langkah-langkah akhir tahun anggaran 27 Desember. kita akan dengan cepat juga menerima rekomendasi dari DJPK dan itu berarti segera setelah diterima rekomendasi akan segera kita salurkan ke Pemda yang bersangkutan melalui KPPN," pungkasnya.
Penulis: Bayu
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :