PEKANBARU - Pemerintah Pusat memberi target Provinsi Riau untuk melaksanakan program peremajaan sawit rakyat (PSR) seluas 10.550 hektare (Ha) selama tahun 2023. Ini berlaku untuk seluruh kabupaten sentra perkebunan kelapa sawit di Riau.

Itu disampaikan Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar saat berada di Desa Kencana, Jecamatan Balai Jaya, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), beberapa waktu lalu.

Mantan Bupati Siak ini berada di Rohil untuk mengikuti syukuran dan kegiatan panen perdana program PSR untuk paket D yang diikuti oleh para petani yang tergabung dalam Koperasi Unit Desa (KUD) Karya Sawitri yang merupakan binaan PTPN V.

Ketua DPD Partai Golkar Riau ini mengatakan dari target program PSR seluas 10.550 Ha tersebut, sudah 4.150 Ha yang terealisasi di berbagai kabupaten sentra sawit.

“Tahun ini kita memang ditargetkan oleh Pemerintah melaksanakan program PSR seluas 10.550 Ha, dan sekarang kita sudah bisa diperoleh 4.150 Ha,” sebut Gubri Syamsuar.

Diantara berbagai kabupaten di Riau, Syamsuar menyebut Kabupaten Rohil adalah yang termasuk sukses menjalankan program PSR sepanjang Januari hingga September 2023 ini.

Untuk tahun 2023 Kabupaten Rohil menargetkan PSR seluas 500 Ha. Tetapi sekarang ini program tersebut sudah melewati targetnya yaitu terdapat 578 Ha.

“Meski sudah lewat target, kalau ada yang mau mengurus PSR kami pasti membantu. Karena sudah seharusnya tanaman sawit yang tua ini ya diremajakan,” sebut Gubri. (*)

BERITA LAINNYA
Dana Reses DPRD Pekanbaru Belum Cair, Pj Wako Sebut Begini DPRD Pekanbaru Minta Pemko Maksimalkan Eksekusi Masterplan Penanganan Banjir Selama Ramadan, SMA Sederajat di Riau Hanya Belajar 30 Menit		Dukung Larangan Sekolah Jual LKS, DPRD Minta Disdik Pekanbaru Tegas 350 Siswa Duri Ikuti Edukasi #Cari_Aman dari Capella Honda dan Duta Safety Riding Jumat Curhat Polsek Simpang Kanan: Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas