Tekan Biaya Angkut, Petani di Riau Minta Truk Sawit dan CPO Diizinkan Lewat Tol
Senin, 11 September 2023 - 13:39:21 WIB
PEKANBARU - Petani kelapa sawit mengeluhkan tingginya biaya operasional dari Perusahaan Kelapa Sawit (PKS), yang mana hal ini dinilai bisa menekan harga Tandan Buah Segar (TBS) di tingkat petani sawit.
Pasalnya, biaya operasional dari perusahaan sawit, baik biayanya operasional langsung maupun tidak langsung, dibebankan kepada petani sawit.
Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Dr Gulat ME Manurung mengatakan, salah satu penyebab tingginya biaya operasional adalah biaya angkut TBS dan juga minyak sawit mentah (CPO) yang cukup tinggi.
Menurut Gulat, salah satu penyebabnya adalah lantaran truk pengangkut TBS dan juga CPO tidak diizinkan menggunakan tol. Kondisi ini membuat biaya angkut menjadi lebih besar.
Karenanya, Gulat meminta agar Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau, Supardi mengkomunikasikan hal ini dengan Dinas Perhubungan (Dishub) agar truk sawit diizinkan menggunakan tol, terutama menuju Kota Dumai.
Ini diungkapkannya saat menjadi narasumber dalam FGD yang digelar di Gedung Kejati Riau, Senin (11/9/2023).
"Karena truk sawit tidak bisa lewat tol, menyebabkan biaya angkut CPO dan TBS ke dumai makin tinggi. Ini dibebankan ke petani," kata dia.
"Tolong lah pak Kajati bilang ke Dishub supaya truk sawit bisa lewat tol. Karena muatan kami juga tidak melebihi, sudah sesuai," ujarnya.
Penulis: Bayu Derriasnyah
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :