PEKANBARU - Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau saat ini telah memiliki dua harga untuk tandan buah segar (TBS) kelapa sawit. Yaitu untuk TBS petani kemitraan plasma dan juga kemitraan swadaya.

Untuk harga TBS Kemitraan Swadaya periode 26 Juli-1 Agustus 2023 ditetapkan mengalami penurunan sebesar Rp 51,01/Kg atau mencapai 2,08 persen, untuk kelompok umur 9 tahun.

"Harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan turun menjadi Rp 2.400,36/Kg dan berlaku untuk periode satu minggu kedepan," ungkap Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Riau, Defris Hatmaja, Selasa (24/7/2023).

Kemudian untuk harga cangkang yang berlaku untuk satu bulan kedepan sebesar Rp 29,28/Kg. Sedangkan indeks K yang dipakai untuk 1 bulan kedepan yaitu 90,89%.

Sedangkan harga penjualan CPO minggu ini turun sebesar Rp 247,20/kg dari minggu lalu dan harga penjualan kernel minggu ini turun sebesar Rp 51,55/kg dari minggu lalu.

"Walau penjualan kernel beberapa PKS naik, tapi karena harga tersebut terkena validasi sesuai permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga kernel yang digunakan adalah harga KPBN. Harga rata-rata KPBN periode 17 – 23 Juli 2023 adalah sebesar Rp 4.852/Kg," tambahnya.

Berikut daftar harga TBS sawit kemitraan swadaya di Riau periode 26 Juli-1 Agustus 2023:
Umur 3 tahun Rp1.841,78
Umur 4 tahun Rp2.065,42
Umur 5 tahun Rp2.228,68
Umur 6 tahun Rp2.318,14
Umur 7 tahun Rp2.368,84
Umur 8 tahun Rp2.398,84
Umur 9 tahun Rp2.400,36
Umur 10 - 20 tahun Rp2.369,32
Umur 21 tahun Rp2.323,65
Umur 22 tahun Rp2.272,69
Umur 23 tahun Rp2.214,81
Umur 24 tahun Rp2.171,31
Umur 25 tahun Rp2.135,18 Indeks K : 90,89%
BOTL: 0
Harga CPO Rp 10.875,80/Kg
Harga Kernel Rp 4.888,39/Kg
Nilai Cangkang Rp 29,28/Kg.

Penulis: Bayu Derriansyah
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Komisi II DPRD Pekanbaru Cek Gudang Bulog, Ini Hasilnya Polda Riau Musnahkan 80,7 Kg Sabu, Ribuan Ekstasi dan Puluhan Ribu Botol Miras Tinjau Langsung Pos Pengamanan Nataru, Ini Pesan Kapolda Riau		Jelang Nataru 2025, Penumpang Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru Turun Hana Hanifah Diduga Terima Hampir Rp1 M, Polisi Terus Dalami Aliran Dana Een Marfizas Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua Karang Taruna Kepulauan Meranti Masa Bhakti 2024-2029