PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar kembali menerbitkan Surat Edaran (SE) mengenai ketentuan pembelian harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit.

Surat itu ditujukan kepada seluruh pemilik pabrik kelapa sawit (PKS), yang diminta melakukan pembelian TBS petani dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah.

Ada dua poin instruksi Gubernur Riau dalam surat yang ditandatangani, Jumat (5/5/2023), untuk mengantisipasi timbulnya gejolak pada pembelian harga TBS di petani.

Pertama, seluruh pabrik PKS agar melakukan dan menerapkan harga pembelian TBS kelapa sawit pekebun dengan harga pembelian TBS harus berpatokan pada harga yang telah ditetapkan Tim Penetapan Harga Pembelian TBS Riau sebagaimana diatur dalam Permentan Nomor 01 Tahun 2018 dan Pergubri Nomor 77 Tahun 2020.

Kedua, bagi PKS yang tidak mentaati dan tidak melaksanakan ketentuan sebagaimana diatur dalam Permentan Nomor 01 Tahun 2018 dan Pergubri Nomor 77 Tahun 2020, akan diberikan peringatan atau sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Penulis: Bayu Derriansyah
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
Belasan Saksi Kasus Korupsi SPPD Fiktif Setwan DPRD Riau Ternyata Sudah Meninggal Rutin Setiap Tahun, RAPP kembali Gelar Khitanan Massal di Pelalawan Termasuk 2 Tol di Riau, Lonjakan Lalu Lintas di JTTS Saat Libur Nataru Capai 43 Persen		Disdukcapil Pekanbaru Minta Warga Segera Urus Akta Kematian Secara Online Kakak Beradik Nadhira dan Syakila Raih Prestasi Kejuaraan Anggar Provinsi Riau Polemik Swastanisasi Sampah, Pemuda Pekanbaru Soroti Resiko Penyimpangan Anggaran