PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat, Nilai Tukar Petani (NTP) Riau pada April 2023 turun 2,42 persen dibandingkan Maret 2023 menjadi 157,34. Yang mana NTP Riau pada Maret 2023 sebesar 161,24.
"Penurunan NTP ini disebabkan oleh turunnya indeks harga yang diterima petani sebesar 2,53 persen, lebih besar dari penurunan indeks harga yang dibayar petani sebesar 0,11 persen," kata Kepala BPS Riau Asep Riyadi, Rabu (3/5/23).
Jika dilihat dari subsektor penyusunan NTP, subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTPR) menjadi penyumbang terbesar turunnya NTP Riau pada April 2023. Yang mana selama April, harga TBS memang mengalami penurunan yang menyebabkan penerimaan petani juga menurun.
"Turunnya indeks harga yang diterima petani disebabkan oleh turunnya indeks harga kelompok tanaman perkebunan rakyat sebesar 2,78 persen, khususnya kelapa sawit dan karet," jelasnya.
Pada April 2023, 7 provinsi di Pulau Sumatera mengalami penurunan NTP. Riau tercatat sebagai provinsi dengan penurunan NTP terdalam di Pulau Sumatera.
Sementara provinsi Sumatera Selatan tercatat sebagai provinsi yang mengalami kenaikan NTP tertinggi di Pulau Sumatera, yaitu sebesar 1,50 persen dibanding Maret 2023.
Asep menambahkan, pada April 2023, terjadi penurunan indeks harga konsumsi rumah tangga pertanian di Provinsi Riau sebesar 0,14 persen.
"Hal ini disebabkan adanya penurunan harga pada kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,30 persen, Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga sebesar 0,02 persen dan Kesehatan sebesar 0,02 persen," ujarnya.
Penulis: Bayu Derriansyah
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :