Sudah Dipenghujung 2022, Realisasi PSR di Riau Baru 761 Hektare
Rabu, 12 Oktober 2022 - 19:36:59 WIB
PEKANBARU - Realisasi program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang bersumber dari dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) tahun 2022 masih sangat minim.
Realisasinya tercatat baru di beberapa daerah saja. Salah satunya Riau. Meski demikian, jumlahnya juga tercatat masih sangat kecil.
Berdasarkan data Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian yang diterima Halloriau.com, hingga September 2022 realisasi PSR di Riau baru 761 hektar. Padahal, targetnya tahun ini 11.000 hektare.
Dari catatan Ditjen Perkebunan, selama 2022 ini total baru 2.171 hektare yang diusulkan 2.171 pekebun. Jumlah ini tercatat baru mencapai 1,21 persen dari target tahun 2022 nasional, yakni 180.000 hektare.
Minimnya realisasi PSR tahun ini memang tidak lepas dari perubahan regulasi yang dilakukan Ditjen Perkebunan sehingga memakan waktu cukup lama. Dimana ada sejumlah perubahan dalam regulasi pengajuan PSR tersebut.
Perubahan regulasi itu diantaranya penambahan jalur usulan. Dimana saat ini PSR tidak hanya bisa diajukan melalui dinas terkait di kabupaten, tetapi juga bisa melalui jalur kemitraan dengan perusahaan.
Selain itu, juga ada pemangkasan proses verifikasi. Dimana saat ini verifikasi dan rekomendasi teknis (rekomtek) hanya dilakukan di tingkat kabupaten.
Sedangkan provinsi dan Ditjen Perkebunan hanya meneruskannya ke BPDPKS untuk segera dicairkan dana replanting-nya. Selain itu juga ada beberapa perubahan lain yang dilakukan guna mempercepat realisasi PSR.
Penulis: Bayu Derriansyah
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :