Disbun Riau Beberkan Penyebab Harga TBS Masih Rendah
Jumat, 08 Juli 2022 - 19:00:36 WIB
PEKANBARU - Pemprov Riau menyatakan masih banyak petani kelapa sawit yang hingga kini belum tergabung dalam kemitraan sawit plasma, atau belum bermitra dengan perusahaan kelapa sawit, yang menjadi salah satu penyebab anjloknya harga tandan buah segar (TBS).
Menurut Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Riau Defris Hatmaja menuturkan, memang ada sejumlah kendala yang menyebabkan para petani swadaya tidak mau bermitra dengan perusahaan.
Diantaranya terkait lahan petani yang berada di kawasan hutan. Kemudian ada juga petani swadaya yang belum memenuhi persyaratan kemitraan, seperti belum memiliki kelembagaan atau organisasi petani.
"Serta para petani belum memenuhi syarat minimal luasan kebun. Sehingga hal itu yang menghambat petani bisa dijadikan mitra penjualan TBS sawit ke perusahaan," ujar Defris dilansir mcr, Jumat (8/7/2022).
Defris mengungkapkan, hal itu sejauh ini yang menjadi penyebab utama mengapa kemitraan antara petani dengan PKS sulit terwujud. Namun demikian, pihaknya sudah mendorong kepada pemkab/pemko untuk membuat regulasi kemitraan. "Tapi sampai kini belum ada yang membuat," sebutnya.
Defris menuturkan, Disbun Riau juga terus mengupayakan berbagai langkah agar bisa meningkatkan harga jual TBS sawit, di tengah masih rendahnya harga acuan yang ditetapkan pemda.
"Jadi untuk sekarang, harga sawit murah itu adalah petani yang non mitra, karena itu sudah ada regulasi berupa Peraturan Gubernur, yang mendorong kemitraan petani swadaya dengan perusahaan. Cuma para petani swadaya ini cukup sulit dan ada yang tidak mau dimitrakan," pungkasnya.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :