PEKANBARU- Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit terus merosot. Bahkan di sejumlah daerah di Provinsi Riau, harga TBS di tingkat petani hanya tinggal Rp 700/kg.

Kondisi ini terus dikeluhkan oleh para petani, terutama di Provinsi Riau yang mayoritas penduduknya bergantung pada industri perkebunan kelapa sawit.

Umbarno, salah seorang petani kelapa sawit di Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Riau, mengaku TBS sawitnya saat ini hanya di hargai Rp 700 per Kilogram.

"Harganya tinggal Rp 700 per kilo. Belum untuk upah panen rata-rata Rp 200 ribu per ton, kemudian untuk angkutan lagi, minimal Rp 100 ribu. Jadi tinggal Rp 400 ribu lah kami terima. Mau makan apa kami kalau harganya segitu," keluhnya kepada Halloriau.com, Senin (27/6/2022).

Kondisi serupa juga dirasakan oleh Andri, petani sawit dari Desa Pasir Utama, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu. Dia mengaku harga TBS sawitnya terus turun hingga saat ini.

"Makin anjlok harganya sekarang. Memang kalau di daerah kami masih lebih tinggi dibandingkan daerah lain, masih di atas Rp 1.000 per kilogram. Tapi kalau turun terus gini, bisa makin menderita lah kami," ujarnya.

Bukan cuma itu, rendahnya harga TBS sawit juga dirasakan oleh petani dari Kabupaten Indragiri Hulu. Di mana harga TBS-nya saat ini hanya tinggal Rp 800 per kilogram di tingkat petani. "Hari ini tinggal Rp 800 per kilogram," kata Romi. (*)

Penulis: Bayu
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Cegah Kecelakaan di Libur Nataru, Polres Pelalawan Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Pos PAM Km 55 RSD Madani Ditemukan Penuh Kejanggalan, DPRD Pekanbaru: THL 600, Pasien 50 Orang Pemko Pekanbaru Larang Operasional Tempat Hiburan Malam di Atas Jam 00.00 saat Malam Tahun Baru 2025		Masih Sering Diguyur Hujan, Hotspot Riau Terdeteksi Cuma 2 Titik Lonjakan Kendaraan Saat Libur Nataru: Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar Catat Kenaikan Tertinggi Wamen ESDM Tinjau Distribusi BBM di Riau, Pastikan Stok Aman saat Libur Nataru 2024-2025