PEKANBARU - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah membuka kembali keran eskpor minyak sawit mentah (Crude Palm Oil (CPO) dan juga minyak goreng.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum DPP Apkasindo, Dr Gulat Medali Emas Manurung saat berbincang dengan halloriau.com, Jumat (20/5/2022) kemarin. Dia mengaku, para petani sawit sangat merasakan dampak kerugian akibat kebijakan larang ekspor yang diterapkan pemerintah sejak 28 April 2022 lalu. Di mana harga tandan buah segar (TBS) anjlok hingga 70%.

"Tapi kami petani sawit berhasil melaluinya dan menunjukkan komitmen bernegara. Komitmen itu kami wujudkan saat kami ke Istana Presiden dan diterima oleh Kepala KSP, Jenderal TNI Purn Moeldoko dengan kami berpakaian adat dari 22 Provinsi Apkasindo," katanya.

"Kami diyakinkan oleh Pak Moeldoko, akan langsung berkomunikasi dengan Presiden, dan terbukti larangan ekspor dicabut presiden," imbuhnya.

Gulat juga mengajak kepada semua pihak untuk menjadikan momen larangan ekspor tersebut sebagai instrospeksi diri terhadap sawit Indonesia untuk menjadikan tata kelola sawit yang lebih baik lagi, baik dari aspek ekonomi, sosial dan ekologi.

"Larangan ekspor tersebut juga sudah menyadarkan Indonesia betapa pentingnya sawit untuk Indonesia bahkan dunia yang dulu selalu menomor tigakan sawit secara bersamaan menjerit akibat ekspor Indonesia ditutup," ujarnya.

"Kepada petani sawit Indonesia, mari kita menjaga dan memegang komitmen untuk tetap berguna untuk Indonesia dan tentunya membayar pajak yang terkait dengan perkebunan sawit kita masing-masing," tambahnya.

Penulis: Bayu
Editor: Ardian

BERITA LAINNYA
Tol Padang-Sicincin Dibuka Gratis Sampai 2 Januari, Jadi Jalur Alternatif Favorit Libur Natal, Living World Pekanbaru Dipadati Pengunjung Arus Lalu Lintas Riau-Sumbar Tanjung Alai Padat, Mulai Lancar Bisa Dilewati 2 Jalur		Progres Revitalisasi Pasar Bawah Pekanbaru Rendah, Pj Wako Ingatkan Perusahaan Harus Tepat Waktu Polres Rohul Gagalkan Peredaran 100 Ribu Batang Rokok Ilegal, Pemilik Toko Ditangkap Indosat Perluas Inklusi Digital dengan IDCamp AI Bootcamp 2024 untuk Guru dan Penyandang Disabilitas