Harga Sawit Riau Naik Lagi, Ini Penyebabnya
Selasa, 12 April 2022 - 16:46:15 WIB
PEKANBARU - Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di perdagangan internasional pada Senin kemarin kembali mengalami kenaikan.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (P2HP) Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja, mengatakan naiknya harga CPO dunia ini juga menjadi faktor naiknya harga TBS di tingkat provinsi.
Menurut data Refinitiv, kata Defris, kontrak berjangka CPO naik 6,38 persen selama seminggu, dan berada di posisi MYR 5.921/ton.
"Trader minyak sawit David Ng mengatakan prospek ekspor yang lebih kuat untuk minyak sawit Malaysia juga mendukung harga CPO berjangka. Dia juga menyebutkan bahwa ada data ekspor yang lebih kuat. Hal ini menunjukkan masih adanya minat beli dari pasar-pasar utama," kata Defris, Selasa (12/4/2022).
Defris mengatakan, saat ini para treder juga masih menunggu laporan resmi data ekspor yang akan keluar awal minggu depan. Dimana nantinya data itu akan menentukan tone selama April 2022 ini.
"Selain itu, dia mengatakan, kontrak CPO memiliki level resistance kunci di MYR 6.000/ton pada penutupan. Kecuali jika level tersebut dilewati, kita mungkin melihat satu lagi penurunan yang akan terjadi di pasar ini hingga ke MYR 5.400 per ton sampai 5.600 per ton," kata dia.
Selain itu, treder Anilkumar menyebutkan bahwa negara tujuan pembelian minyak sawit lainnya, selain India, masih sepi karena margin impor yang tidak menguntungkan. Namun, dia mengatakan segalanya mungkin berubah dengan cepat jika harga minyak dan energi yang bersaing semakin menguat.
Penulis: Bayu
Editor: Ardian
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :
.jpeg)
