www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Melonjak, 17 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Pekanbaru-Dumai Saat Libur Nataru
 
Mengapa Perusahaan Malaysia Banyak Kuasai Kebun Sawit di Indonesia?
Selasa, 01 Februari 2022 - 18:29:35 WIB

JAKARTA - Minyak kelapa sawit tengah jadi sorotan. Ini lantaran harga minyak goreng melambung tinggi sejak beberapa bulan terakhir di negara penghasil CPO terbesar dunia.

Selama puluhan tahun, industri kelapa sawit sudah jadi tumpuan komoditas ekspor Indonesia. Tak dipungkiri, keuntungan dari sawit memang menjanjikan, meski terkadang diserang isu-isu kerusakan lingkungan.

Minyak kelapa sawit atau CPO berkontribusi besar pada cadangan devisa Indonesia. Produk turunannya beragam yang berkaitan erat dengan kebutuhan dasar masyarakat seperti minyak goreng, sabun, kosmetik, dan sebagainya.

Dari kebun sawit pula, lahir orang- orang terkaya di Indonesia. Mereka memiliki ratusan ribu hektare perkebunan kelapa sawit yang banyak terkonsentrasi di Pulau Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera. Bahkan kini mulai merambah ke Papua.

Sejatinya, perusahaan-perusahaan produsen minyak goreng besar menggarap perkebunan kelapa sawitnya di atas tanah negara yang diberikan pemerintah melalui skema pemberian hak guna usaha (HGU).

Bahkan beberapa HGU perkebunan sawit besar, berada di atas bekas lahan pelepasan hutan. Kendati begitu, pemerintah tak bisa memaksa produsen menurunkan harga minyak goreng yang masuk dalam kebutuhan pokok masyarakat, seperti yang dilamsir dari kompas.

HGU sendiri merupakan pemberian tanah milik negara untuk dikelola pengusaha untuk dimanfaatkan secara ekonomi dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan UU Nomor 5 tahun 1960 beserta peraturan-peraturan turunannya.

Untuk satu perusahaan sawit skala besar, bahkan bisa mendapatakn HGU hingga ratusan ribu hektare. Jangka waktu pengusaha mengelola HGU adalah 25 tahun dan bisa diperpanjang.
Gurita perusahaan sawit Malaysia di Indonesia

Selain dikuasai sejumlah pemain besar lokal, perkebunan kelapa sawit di Indonesia juga banyak dikelola oleh investor asing.

Sementara itu dikutip dari Kontan, gurita investor Malaysia di perkebunan kelapa sawit luar biasa. Data Kementerian Pertanian (Kemtan) menyebutkan, dari total lahan kelapa sawit yang ada di Indonesia sebesar 8,9 juta hektare (ha), investor asing menguasai 40 persen.*



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
ilsutrasi: Gerbang Tol Pekanbaru.Melonjak, 17 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Pekanbaru-Dumai Saat Libur Nataru
Chery J6.Penjualan Chery Naik di Akhir Tahun, Kenaikan Pajak Jadi Pemicu
adanya peningkatan signifikan dalam jumlah kendaraan yang melintas di dua ruas tol yang ada di Riau (foto/ist)Mobilitas Tinggi, Lalu Lintas Masuk Tol di Riau Naik 75 Persen
  ilustrasi: Kendaraan dinas.Libur Nataru 2025: ASN Pemprov Riau Dilarang Gunakan Kendaraan Dinas untuk Liburan
Pesawat Azerbaijan jatuh di dekat Aktau, Kazakhstan, Rabu (25/12/2024).Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh di Kazakhstan: 38 Tewas, 29 Selamat
Imran Sutiono, pemilik Green Garden Kebun Tin Pekanbaru (foto/riki)Budidaya Tin di Pekanbaru, Peluang Bisnis Buah Surga yang Menjanjikan
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
DPMPTSP Riau-PT BSP Permudah Perizinan Pelaku Usaha UMKM
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved