PEKANBARU - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau merespon laporan masyarakat di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kampar, karena kehadiran sekawanan gajah.

Plh Kepala Balai Besar KSDA Riau, Hartono menyebut pihaknya sudah menurunkan tim dari Pusat Latihan Gajah Minas untuk ke lokasi dan menangani konflik tersebut.

"Tim penanganan konflik satwa liar masih melanjutkan kegiatan penggiringan gajah liar. Posisi gajah liar Minggu kemarin berada di kilometer delapan Garuda Sakti di belakang Pondok Pesantren Umar Bin Khattab, masih di wilayah Desa Karya Indah," katanya, Senin (27/12/2021).

Dia menyebut, dalam penggiringan gajah, tim juga dibantu oleh anggota Desa Karya Indah dan beberapa warga pemilik kebun yang kerap didatangi gajah tersebut.

"Tim melakukan penggiringan dengan membunyikan mercon dan juga membuat api unggun di lokasi gangguan, agar kawanan gajah liar bergerak keluar dari lokasi kebun-kebun warga," tambahnya.

Hartono mengatakan, hingga pukul 1.20 WIB dini hari tadi, tim penanganan konflik masih berada di lokasi untuk melakukan penjagaan dan mendampingi warga pemilik atau penjaga kebun.

Penulis: Bayu
Editor: Ardian

BERITA LAINNYA
Mobilitas Tinggi, Lalu Lintas Masuk Tol di Riau Naik 75 Persen Bawaslu Kepulauan Meranti Evaluasi Pengawasan Pilkada 2024: Refleksi dan Langkah Strategis untuk Demokrasi Berkualitas Pendapatan Pajak Daerah Pekanbaru Sudah 96 Persen, Optimis Capai Target Rp850 M		Budidaya Tin di Pekanbaru, Peluang Bisnis Buah Surga yang Menjanjikan Aksi Spontan Ketua Pemuda Padang Menghibur: Peluk Kapolda Riau, Panggil Wakapolda "Pak Bhabin" Libur Nataru 2025, Jam Operasional Roro Dumai-Rupat Ditambah Hingga Malam