PASIR PANGARAIAN - Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) merupakan daerah yang subur, tidak heran Negeri Seribu Suluk jadi salah satu daerah di Provinsi Riau menjadi tujuan investasi bagi pengusaha terutama perkebunan kelapa sawit.
Kini, dari sekitar 77 perusahaan perkebunan dan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang ada di Rohul, baru sebagian kecil saja perusahaan yang benar-benar sudah ikut berkontribusi membangun daerah.
Tidak halnya seperti PT Ekadura Indonesia (EDI) dan PT Sawit Asahan Indah (SAI), dimana contoh dua perusahaaan perkebunan yang secara nyata sudah ikut berkontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Rohul selama ini.
Bahkan di bawah bendera Astra Group, keduanya ikut peduli terhadap pembangunan daerah, baik itu di dunia lingkungan hidup, sosial kemasyarakatan, pendidikan, kesehatan, dan sektor lainnya.
"Saat ini, PT EDI dan PT SAI bukan hanya merupakan perkebunan inti. Keduanya bersama pemerintah ikut mengembangkan pola kemitraan Plasma Kredit Koperasi Primer Anggota (KKPA). Saat ini petani mitra KKPA di bawah binaan kedua perusahaan capai 1.340 Kepala Keluarga (KK),” jelas Dede Putra, Community Development Officer PT EDI, Jumat (12/6/2020).
Selain itu tambah Dede Putra, perusahaan juga mengembangkan program Income Generating Activity (IGA) kini diikuti 49 KK. Melalui program itu perusahaan berharap tingkat kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.
"Rata-rata, perusahaan membayarkan Tandan Buah Segar (TBS) milik petani Rp18 hingga Rp20 miliar setiap bulannya. Uang itu terus berputar di masyarakat sehingga terjadi multiplier effect atau efek berganda bagi perekonomian," jelas Dede secara rinci.
Kemudian, bagi petani yang mendapatkan pembayaran TBS juga melakukan transaksi ekonomi lainnya seperti membeli bahan kebutuhan pokok, pakaian, membangun rumah, membeli kendaraan roda dua maupun roda empat, dan lainnya, sehingga kegiatan ekonomi di masyarakat terus berputar dengan adanya kelapa sawit.
Upaya meningkatkan perekonomian, pihak PT EDI juga PT SAI juga berperan membantu membangun infrastruktur jalan masyarkat.
“Seperti pembangunan infratruktur yang baik, maka akan membuka akses bagi masyarakat agar lebih dapat mengakses ekonomi dengan lebih efisien. Sehingga masyarakat mudah mengangkut hasil pertanian dan perkebunan mereka setiap saat,” ungkapnya.
Salah satu Koperasi Mitra binaan PT EDI, juga ikut menjadi koperasi yang diperhitungkan di Indonesia. Koperasi Serba Usaha (KSU) Sumber Rezeki kini jadi salah satu koperasi yang mendapatkan Sertifikat Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO).
Disamping sektor perekonomian, PT EDI dan PT SAI juga mengembangkan program pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. Di bidang pendidikan, PT EDI dan PT SAI beri bantuan pendidikan berupa beasiswa sampai dengan bantuan sarana dan prasarana belajar.
“Karena pendidikan adalah cara terbaik dalam menyiapkan masa depan masyarakat agar lebih cerdas dan meningkat. Karena itu, perusahaan membangun program-program pendidikan,” ucapnya.
Di bidang kesehatan, perusahaan mengembangkan program Posyandu agar masyarakat terus dapat melakukan kegiatan yang menunjang kehidupan. Di masa Pademi COVID-19, perusahaan juga bersama-sama mencegah penularan dengan berbagai macam kegiatan, itu sesuai dengan tagline, "Kami Sselalu Ingin Sejahtera Bersama Bangsa.”
Penulis : Feri Hendrawan
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :