PEKANBARU - Anjloknya harga minyak dunia sangat berpengaruh besar terhadap harga komoditas - komoditas lain, termasuk harga Crude Palm Oil (CPO) atau minyak sawit mentah.
"Untuk diketahui, harga CPO berkorelasi dengan pergerakan harga minyak mentah global. Maka dari itu, harga minyak dunia berbanding lurus dengan harga minyak sawit mentah, dan sebab itulah harga minyak dunia mempengaruhi CPO," sebut Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan Riau, Defris Hatmaja, Jumat (13/3/20).
Pasalnya CPO, sambung Defris, juga dapat digunakan sebagai substitusi untuk sumber energi menjadi biodiesel.
Dikatakannya, periode 11 - 17 Maret 2020, harga CPO ditetapkan sebesar Rp 7.563,42 per kilogram,sedangkan untuk harga Kernel sebesar Rp 4.244,23 per kilogram.Dan bahkan hampir seluruh perusahaan sumber data di Riau mengalami penurunan harga jual CPO dan Kernel.
"Hanya harga kernel Asian Agri Group yang mengalami kenaikan, selain itu turun," terang Defris.
Disebutkannya, karena hal itu juga, harga TBS kelapa sawit pekan ini di Riau mengalami penurunan harga sebesar Rp 77,48 per kilogramnya. Sedangkan untuk harga sawit pada pekan ini sebesar Rp 1.639, 67 per kilonya.
Diberitakan sebelumnya, tiga komoditas utama Indonesia yaitu kelapa sawit, karet dan batu bara masing - masing mengalami penurunan. Untuk sawit mengalami penurunan sebesar 19,5 persen, Karet sebesar 12,9 persen dan Batu Bara sebesar 2,6 persen.
"Jika harga minyak dunia terus turun atau anjlok, maka sudah dipastikan harga dari tiga komoditas utama Indonesia ini bakal terus tertekan," tutupnya.
Penulis : Rivo Wijaya
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :