Optimalkan Replanting di Riau, Pemerintah Pusat Minta Petani Sawit Lebih Mandiri
Minggu, 01 Maret 2020 - 14:03:07 WIB
PEKANBARU - Bila dikelola dengan baik, perkebunan sawit di Riau masih memiliki potensi yang sangat besar dan menjanjikan. Untuk mengoptimalkannya, Pemprov Riau sudah melakukan berbagai upaya dan memberikan dukungan, sekaligus meminta bantuan kepada pemerintah pusat.
"Untuk mengoptimalkan replanting perkebunan sawit yang ada di Riau, Pemerintah Pusat juga mengharapkan ada kemandirian petani. Tujuannya agar dapat mengoptimalkan potensi replanting perkebunan supaya berjalan sesuai dengan yang diharapkan," kata Plt Kepala Dinas Perkebunan Riau, Ahmad Syah Harrofie, Minggu (1/3/2020) siang.
Lanjutnya, ia menilai, potensi perkebunan masih sangat menjanjikan. Untuk itu diharapkan masyarakat yang mendapatkannya bisa mengelola sendiri dananya untuk mereplanting atau meremajakan kebunnya secara optimal.
"Karena potensi itu dapat dimaksimalkan. Untuk itu kita mengimbau masyarakat supaya dapay mengelola sendiri dana itu. Jangan diserahkan ke pihak swasta. Karena bisa saja petani akan berhutang kembali seperti pola lama," ujarnya.
Disebutkannya, pada tahun 2020 ini, pemerintah pusat kembali mengalokasikan dana bantuan untuk replanting perkebunan kelapa sawit di Riau. Dimana total lahan yang akan diberikan bantuan tersebut seluas 24 ribu hektare, setiap hektarnya diberikan bantuan Rp 25 juta.
"Suport tersebut tersebar di beberapa kabupaten/kota se Riau. Dimana sebanyak 24 ribu hektare tersebut dibagikan untuk 10 daerah di Riau," jelas Ahmad Syah.
"Dan yang tidak dapat bantuan tersebut hanya Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kepulauan Meranti. Dengan adanya bantuan dari pemerintah pusat tersebut, diharapkan perekonomian dan kesejahteraan petani dapat lebih meningkatkat," pungkasnya.
Penulis : Rivo Wijaya
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :
-650x440.jpeg)
