PEKANBARU - Harga sawit Riau mengalami penurunan akibat pembatasan pembelian CPO oleh India, pembeli CPO terbesar di dunia, mulai pekan lalu membatasi impor CPO dan olahannya dan secara informal menginstruksikan kepada pedagang untuk menghindari pembelian dari Malaysia. Penurunannya mencapai hampir 6 persen untuk TBS (tandan buah segar) sawit periode 22-28 Januari 2020 umur 10-20 tahun
"Upaya tersebut dilakukan India sebagai sanksi untuk Malaysia yang dinilai terlalu mencampuri urusan dalam negeri India," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Ferry HC Erna Putra di Pekanbaru, Selasa (21/1/2020) seperti dilaporkan Antara.
Menurut dia, kendati India membatasi pembelian komoditas non migas tersebut, namun bursa perdagangan CPO Malaysia masih menjadi barometer dunia sehingga ini juga mempengaruhi harga CPO Indonesia.
"Kondisi ini pun mempengaruhi harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Riau periode 22-28 Januari 2020 umur 10-20 tahun tercatat sebesar Rp2.101,96/kg, atau mengalami penurunan sebesar Rp127,45/kh dibandingkan dengan harga sebelumnya yang tercatat sebesar Rp2.229,41/kg," katanya.
Jika dihitung, penurunan harga itu mencapai 5,7% atau hampir 6 persen.
Selain faktor luar negeri, ia menyebutkan, turut memicu terjadinya penurunan harga TBS CPO Riau juga akibat terjadinya penurunan harga jual CPO dan kernel dari seluruh perusahaan sumber data.
Untuk harga jual CPO, dari PTPN V mengalami penurunan sebesar Rp350,41/Kg, dari PT Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp289,92/Kg, dari PT Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan harga sebesar Rp499/Kg, dan dari PT Asian Agri Group mengalami penurunan sebesar Rp539,52/Kg dari harga minggu lalu.
Sedangkan untuk harga jual kernel, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan sebesar Rp 955,45/Kg, dan Asian Agri Group mengalami penurunan sebesar Rp 667,00/Kg dari harga minggu lalu.
"Harga TBS kelapa sawit penetapan ke 3 bulan Januari 2020 (periode 22 – 28 Januari) di tahun 2020 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah penurunan terbesar pada kelompok umur 10-20 tahun yang mengalami penurunan harga sebesar Rp127,45/Kg atau mencapai 5,72 persen dari harga minggu lalu, sehingga harga TBS periode saat ini menjadi Rp2.101,96/Kg," katanya, dikutip bisnis.
Ia menyebutkan, penetapan harga TBS kelapa sawit Provinsi Riau untuk umur tiga tahun tercatat Rp1.552,08/kg, umur empat tahun Rp1.680,50/kg, umur lima tahun Rp1.835,88/kg, umur enam tahun Rp1.879,89/kg, umur tujuh tahun Rp1.953,23/kg, umur delapan tahun Rp2.007,08/kg, umur sembilan tahun Rp2.054,04/kg, umur 21 tahun Rp2.013,09/kg, umur 22 tahun Rp2.003,03/kg, umur 23 tahun Rp1.994,64/kg, umur 24 tahun Rp1.910,80/kg, umur 25 tahun Rp1.864,68/kg, dengan indeks K: 88,86 persen, dan harga CPO Rp9.435,72/kg, harga kernel Rp5.486/kg. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :