PEKANBARU - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang sempat anjlok mulai naik pada pekan ini di Provinsi Riau. Kenaikan ini disebabkan adanya kenaikan permintaan ekspor.

Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau Tengku Neni Mega Ayu mengatakan, Kamis (5/9/2019) bahwa pekan ini, ekspor crude palm oil (CPO) meningkat. Sehingga harga TBS kelapa sawit tergenjot naik.

Sambung Tengku Neni, kondisi baik ini, juga didorong oleh sentimen positif dari kebijakan penyerapan biodiesel di Indonesia. Dimana hal tersebut berhasil meredam sentimen negatif dari Uni Eropa yang telah menerapkan bea masuk terhadap produk CPO asal Indonesia dengan tarif antara 8 hingga 18 persen.

"Selain itu, sentimen tambahan positif bagi CPO juga datang dari pergerakan ringgit Malaysia. Saat ini, kurs ringgit sedang tertekan sehingga membantu penguatan harga CPO yang perdagangannya menggunakan ringgit," sebutnya.

"Harga TBS kelapa sawit di Riau sendiri, pada periode 4-10 September 2019 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah kenaikan terbesar pada kelompok umur 10-20 tahun yang mengalami kenaikan harga sebesar Rp47,95 per kilogram (Kg). Sedangkan harga CPO pekan ini Rp7.195,42 dan harga kernel Rp4.041,52," jelas Tengku Neni.

Penulis : Rivo Wijaya
Editor : Fauzia

BERITA LAINNYA
Pj Bupati Kampar Apresiasi Kerja Sama PT BSP dan UMRI dalam Program Bantuan Pendidikan DPRD Pekanbaru Warning PT EPP: Jika Sampah Menumpuk, Kontrak Bisa Diputus DPRD Pekanbaru Desak Hasil Asesmen 4 Kepala OPD Diumumkan		Dewan Pers Luncurkan Pedoman Penggunaan AI dalam Jurnalistik untuk Menjaga Etika dan Transparansi Hadiri Pleno LAMR Kota Pekanbaru, Ini Harapan Rizky Bagus Oka Banjir di Jalintim Pelalawan Masih Tinggi, Pengendara Motor Diminta Lewat Kuansing