www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Debit Air Terus Menyusut, 2 Pintu Waduk PLTA Koto Panjang Ditutup
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Siti Fadilah Ungkap Kejanggalan Covid yang Tiba-Tiba Lenyap: Bukan karena Vaksin
Jumat, 26 November 2021 - 08:48:54 WIB
Mantan Menteri Kesehatan RI Siti Fadilah Supari
Mantan Menteri Kesehatan RI Siti Fadilah Supari

Baca juga:

Siti Fadilah Ungkap Kejanggalan Covid yang Tiba-Tiba Lenyap: Bukan karena Vaksin

JAKARTA - Mantan Menteri Kesehatan RI Siti Fadilah Supari mengendus adanya kejanggalan di balik lenyapnya kasus Covid-19 di Indonesia dan beberapa negara baru-baru ini.

Siti menilai hal ini sebagai sesuatu yang sungguh mengherankan. Tak hanya di Indonesia, Jepang pun mengalami hal sama. Para ahli di sana bahkan sudah melakukan penelitian terkait menghilangnya Covid-19.

"Memang demikian, kenapa kok tiba-tiba hilang. Sekarang di Jepang mereka sibuk sekali untuk meneliti apakah covid lenyap karena banyaknya melakukan mutasi atau karena teori lain," katanya dalam video yang diunggah di kanal Youtube Karni Ilyas, Kamis (25/11/2021), seperti yang dilansir dari suara.

Di Indonesia, menurunnya kasus Covid-19 secara drastis belum diteliti secara lebih mendalam. Herd imunity yang meluas dan pelaksanaan PPKM diperkirakan jadi alasan lenyapnya kasus Covid-19 di tanah air, meskipun disebutkan oleh Siti Fadilah tak didasari oleh penelitian.

Lebih lanjut, siti Fadilah mengaku ragu apabila vaksin jadi alasan lenyapnya Covid-19. Keraguannya muncul setelah melihat meledaknya kasus Covid-19 di Eropa yang mana sekitar 80-90 persen penduduknya sudah disuntik vaksin.

Diketahui di banyak negara Eropa saat ini sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19 diduga sebagai gelombang ketiga.

"Kalau karena vaksin, Eropa enggak akan meledak. Jangan salah, Eropa sudah habis-habisan. Jadi kemungkinan soal vaksin sudah terjawab, covid lenyap bukan karena vaksin," katanya.

Siti Fadilah Supari lantas menyorti beberapa ramalan atau prediksi yang menyebut bahwa Indonesia akan dihantam gelombang ketiga Covid-19. Namun ia menyebut pandangan epidomolog saja belum sampai ke sana.

Ia lantas mewanit-wanti pemerintah untuk tidak gegabah menerapkan PPKM leve; 3 di akhir tahun yang ditakutkan akan memengaruhi perekonomian masyarakat.

"Ramalan orang-orang berilmu dan berpikiran sehat tentu harus berdasarkan data. Dan menurut Dr Pandu Riono, belum ada kemungkinan itu (gelombang ketiga), belum nampak," ujarnya.

Siti Fadilah curiga penerapan PPKM level 3 di akhir tahun dikaitkan dengan kepentingan tertentu. Jika itu sebagai antisipasi gelombang ketiga, maka seharusnya pemerintah sudah punya bekal cukup dari gelombang kedua beberapa waktu lalu.

"Lho kok bisa digeser-geser ke Februari, untuk apa, untuk yang mengerti tentu ini sesuatu yang aneh. Apalagi berhentinya covid karena dengan cara tak biasa. Maka jangan aneh pula kalau rakyat curiga kalau Pemerintah menerapkan itu hanya karena sesuatu kepentingan tertentu," katanya lagi.*

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Hari ini PLTA Koto Panjang menutup dua pintu waduk (foto/int)Debit Air Terus Menyusut, 2 Pintu Waduk PLTA Koto Panjang Ditutup
Ilustrasi stand UMKM di Gernas BBI/BBWI disediakan gratis Pemprov Riau (foto/tribunpku)Disediakan Gratis, Ini Link Pendaftaran Stand UMKM di Gernas BBI/BBWI Riau
Kepala Dinas Pendidikan Riau, Tengku Fauzan Tambusai (foto/RRI)Sekolah Dilarang Perpisahan di Hotel, Kadisdik Riau: Jangan Bebani Orang Tua Siswa
Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto hadiri Rakornas Penanggulangan Bencana (PB) 2024 (foto/int)Dibuka Wapres, Pj Gubri Hadiri Rakornas PB 2024 di Bandung
Penyerahan secara simbolis buku LKPj Kepala Daerah dari Wabub Inhu Junaidi Rachmat ke DPRD Inhu. (foto/andri)Wabup Inhu Serahkan LKPj Kepala Daerah 2023 ke DPRD
  Ilustrasi pembangunan Flyover Panam Pekanbaru, masih tahap penyiapan dokumen (foto/int)Proses Pembangunan Flyover Panam Pekanbaru Masih Tahap Pengadaan Tanah
PT RAPP melakukan sosialisasi dengan menggelar dialog dan konsultasi publik bersama masyarakat (foto/Ultra)Incar Sertifikasi FSC, RAPP Gelar Dialog dan Konsultasi Publik Bersama Masyarakat Kuansing
Harga TBS kelapa sawit plasma di Provinsi Riau masih tinggi (foto/int)Harga TBS Sawit Plasma di Riau Tembus Rp2.929 per Kg
Kasmarni kembali maju di Pilkada Bengkalis 2024 (foto/int)Kasmarni Maju untuk 2 Periode, PDIP Bengkalis Buka Opsi Koalisi
Dalam rangka Hari Bumi Sedunia, Telkomsel merilis kampanye video "Jejak Kebaikan" ajak pelanggan lestarikan lingkungan (foto/ist)Telkomsel Jaga Bumi dengan Ajak Pelanggan Ciptakan Jejak Kebaikan
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved