JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2024 yang melibatkan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Hasil survei menunjukkan adanya peningkatan skor integritas secara nasional, meskipun masih berada di zona kuning atau waspada.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, memaparkan hasil survei tersebut dalam acara peluncuran di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Rabu (22/1/2025).
"Ada peningkatan skor SPI. Kalau sebelumnya di bawah 70 nasional, sekarang sudah lewat 70," ungkap Pahala.
Namun, ia menekankan bahwa skor nasional yang berada di zona kuning menunjukkan masih ada banyak hal yang perlu diperbaiki. "Secara nasional, kita baru ada di tingkat kuning bawah," tambahnya.
Pelaksanaan SPI ini melibatkan 641 instansi, terdiri atas 94 Kementerian/Lembaga, 545 Pemerintah Daerah, dan dua BUMN.
Proses survei dilaksanakan dengan menggandeng 41 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan melibatkan total 601.453 responden. Data populasi diserahkan oleh instansi terkait, kemudian dilakukan sampling responden, pengiriman link kuesioner melalui WhatsApp dan email, hingga pengisian kuesioner oleh responden.
Setiap instansi dibagi berdasarkan tipe anggaran dan jumlah pegawai menjadi tiga kategori: besar, sedang, dan kecil. Hasil survei kemudian diklasifikasikan dalam tiga kategori warna: merah (rentan), kuning (waspada), dan hijau (terjaga).
Berikut rincian hasil SPI berdasarkan kategori khusus provinsi:
Tipe Besar
Kategori: Merah (rentan)
Skor rata-rata: 67,8
Tertinggi: Jawa Tengah (79,5)
Terendah: Sumatera Utara (58,5).
Tipe Sedang
Kategori: Merah (rentan)
Skor rata-rata: 68,1
Tertinggi: Bali (78)
Terendah: Riau (62,8).
Tipe Kecil
Kategori: Merah (rentan)
Skor rata-rata: 66,2
Tertinggi: Yogyakarta (74,6)
Terendah: Maluku Utara (57,4).
Pahala menegaskan bahwa hasil SPI ini akan menjadi bahan evaluasi bagi KPK untuk mendorong perbaikan integritas di seluruh instansi.
“Kita harus fokus pada pembenahan, terutama di daerah-daerah dengan skor rendah,” ujar Pahala dikutip dari detiksumut. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :