GORONTALO – Sebuah momen haru seorang siswa sekolah dasar (SD) di Gorontalo menyimpan sekotak makanan bergizi gratis untuk ibunya viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun TikTok Rasni Adam pada Selasa (7/1), siswa itu memilih untuk membawa pulang makanannya karena alasan menyentuh: di rumahnya tidak ada nasi.

Video tersebut merekam suasana pembagian makanan gratis di sekolah. Saat semua anak mulai menikmati makanan yang diberikan, siswa itu terlihat hanya membuka dan melihat isi kotak makanannya, lalu menutupnya kembali. Ketika ditanya oleh seorang guru, jawabannya mengundang rasa haru.

“Mau kasih makan mama,” ujar anak itu. Ketika ditanya alasannya, ia dengan polos menjawab, “Di rumah tidak ada nasi.”

Momen ini langsung mengundang banyak respons emosional dari warganet. Beberapa mengenang masa-masa sulit mereka, sementara yang lain mengapresiasi program makanan bergizi gratis (MBG) yang diinisiasi pemerintah.

Program MBG, yang berlangsung serentak di 190 titik di 26 provinsi sejak 6 Januari 2025, bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, termasuk balita, siswa sekolah, hingga ibu hamil.

Pemerintah menargetkan tiga juta penerima manfaat hingga Maret 2025 dan angka tersebut akan terus bertambah hingga 15 juta penerima pada akhir tahun.

Para warganet memuji dampak positif dari program ini. "Terima kasih, ini sangat membantu mereka yang benar-benar membutuhkan," tulis salah satu komentar. Warganet juga berharap program seperti ini dapat terus berlanjut dan diperluas cakupannya.

Momen haru ini menjadi pengingat bahwa masih banyak masyarakat yang membutuhkan uluran tangan, sekaligus menginspirasi banyak pihak untuk terus peduli terhadap sesama.

BERITA LAINNYA
Keterisian Penumpang Cuma 20 Persen, Layanan Bus TMP Pekanbaru Dievaluasi 35 PMI Bermasalah yang Dideportasi dari Malaysia Tiba di Dumai Target Perbaikan Jalan Lintas Riau-Sumbar di Tanjung Alai Rampung Pekan Ini Sidang MK Bahas Dugaan Kecurangan Pilkada Kuansing, Petahana Diduga Lakukan Pelanggaran Pengungsi Rohingya Diusulkan Pindah ke Palas Pekanbaru, Ini Alasannya		Perpanjangan Pendaftaran PPPK Tahap II di Riau, Sudah 3.447 Orang Mendaftar Tapir Liar Berkeliaran di Pemukiman Dumai, BBKSDA Riau Masih Telusuri Asalnya RSD Madani Pekanbaru Diduga Telantarkan Pasien, Ini Kata Manajemen KPU Riau Tetapkan Gubernur Riau Terpilih Besok, Paslon Syamsuar-Mawardi Dipastikan Absen Sidang Sengketa Pilwako Pekanbaru: Muflihun-Ade Sorot Penyalahgunaan APBD dan Tuntut PSU