Komisi C DPRD Palu Desak Dinas Pekerjaan Umum Serahkan Data Proyek Pakai APBD
Selasa, 29 Oktober 2024 - 07:35:52 WIB
PALU - Komisi C DPRD Palu menunda rapat dengan Dinas Pekerjaan Umum dan kontraktor hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Penundaan rapat itu lantaran Dinas Pekerjaan Umum tidak mampu memperlihatkan dokumen yang diminta Komisi C DPRD Palu.
Rapat yang dipimpin Abdurahim Nasar Al-Amri itu diikuti seluruh anggota Komisi C DPRD Palu.
Mereka adalah Zet Pakan, Andris, Erman Lakuana, Mutmaina Korona, Sucipto, Muhlis, Andika Riansa Mustaqim, Lewi Alik, Vivi, dan Alfian Chaniago.
Dalam pertemuan itu, Kadis PU Palu Singgih Prasetyo belum bisa memperlihatkan data karena dalam tahapan pemeriksaan di BPK.
Pada saat itu, Komisi C langsung mengonfirmasi BPKP via telepon dan mendapat izin.
Bahkan, BPKP menganggap permintaan data dari pemerintah merupakan kewajiban DPRD.
Komisi C pun menolak alasan Dinas Pekerjaan Umum Kota Palu dan menunda rapat.
Diketahui, Komisi C mempertanyakan tahapan sejumlah proyek di Kota Palu berdasarkan hasil pertemuan di KPK.
Komisi C DPRD Palu sebelumnya meninjau sejumlah pekerjaan menggunakan APBD.
Di antaranya Pembangunan Kantor Dinas Sosial Palu, Taman Bantilan dan Lapangan Vatulemo.
Dari kunjungan itu, Komisi C DPRD Palu mempertanyakan beberapa hal.
Termasuk status Provisional Hand Over (PHO) proyek yang ada.
PHO berarti serah terima sementara pekerjaan konstruksi dari kontraktor kepada pemilik proyek alias pemerintah.
Pertanyaan itu mencuat karena masih banyak pekerjaan yang belum rampung di lokasi proyek pemerintah tersebut.
Komisi C menunggu dan mendesak Dinas PU segera menyerahkan data agar tugas dan fungsi DPRD bisa berjalan sebagaimana mestinya, sesuai harapan rakyat, seperti yang dilansir dari tribunnews.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
NTP Riau Desember 2024 Naik 3,11 Persen, Tertinggi di Sumatera Makan Durian Efeknya Apa? Berikut 4 Daftarnya Jeritan Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Pekanbaru, Tuntut Hukuman Berat untuk Pelaku Buka-Tutup Lagi, Lintas Riau-Sumbar Km 106 Tanjung Alai yang Amblas Belum Ada Perbaikan Telaga Air Merah Disulap dari Waduk PDAM Menjadi Destinasi Wisata Favorit, Dikunjungi 7.000 Orang Saat Libur Nataru
|
|
Pajak Sarang Burung Walet Pekanbaru Tumbuh Pesat, Capai 52% Termasuk 7 Sengketa Pilkada di Riau, MK Sidang Perdana 8 Januari Kilang Kayu dan Solar di Pekanbaru Ludes Terbakar, Damkar Sempat Kesulitan Pemadaman Penyakit Hewan Meningkat di Riau Sepanjang 2024, Kampar Wilayah Terparah Kecelakaan Maut Tewaskan Satu Keluarga di Pekanbaru, DPRD Geram THM Buka Sampai Pagi
|
Komentar Anda :