Jurusan IPA dan IPS SMA Dihapus, Ini Alasan Kemendikbud
Jumat, 19 Juli 2024 - 14:57:06 WIB
JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) memutuskan untuk menghapus jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA. Itu agar tidak ada diskriminasi antara IPA dan IPS yang kerap terjadi.
Kepala Badan Standar Nasional Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Anindito Aditomo, mengungkapkan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk mengatasi ketidakadilan dalam pemilihan jurusan.
Selama ini, banyak orangtua yang lebih memilih jurusan IPA agar anaknya memiliki lebih banyak pilihan program studi di perguruan tinggi, sehingga kuota jurusan IPS dan Bahasa menipis.
Keputusan ini merupakan bagian dari penerapan Kurikulum Merdeka, yang memungkinkan siswa untuk memilih mata pelajaran sesuai minat dan bakat mereka sejak kelas 11.
"Salah satunya itu (karena orangtua rata-rata memilihkan anaknya masuk IPA). Kalau kita jurusan IPA kita bisa memilih jurusan lain," kata Anindito Aditomo, dikutip Serambinews.
Sistem ini bertujuan agar siswa dapat fokus pada bidang yang mereka minati dan perlukan untuk karier masa depan mereka. Anindito Aditomo menyatakan bahwa asesmen minat dan bakat akan disediakan untuk membantu siswa dalam memilih mata pelajaran yang tepat.
Dengan dihapusnya penjurusan tradisional, siswa tetap dapat belajar sesuai keinginan mereka dan mengembangkan potensi yang dimiliki. Pembelajaran wajib akan dilaksanakan hampir separuh waktu di sekolah, sementara sisanya diisi dengan pelajaran yang dipilih sesuai minat dan bakat siswa.
Langkah ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih adil dan mendukung perkembangan setiap siswa sesuai dengan minat dan bakat mereka, tanpa terkekang oleh penjurusan yang kaku. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :