JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo menghadiri dan membuka Kongres ke-23 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Ia sekaligus membahas tentang peran penting guru dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas.

Presiden Jokowi mengingatkan para guru tentang peluang besar yang dimiliki Indonesia untuk menjadi negara maju pada tahun 2045, yang disebut sebagai Indonesia Emas.

"Indonesia memiliki kesempatan emas, kesempatan besar untuk melompat menjadi negara maju dalam tiga periode kepemimpinan nasional ke depan," ujarnya dikutip dari antaranews.com, Sabtu (2/3/2024).

Presiden menjelaskan bahwa predikat negara maju tidaklah berasal dari perhitungan semata, tetapi diperkuat oleh penilaian sejumlah lembaga nasional dan internasional seperti Bappenas, Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), International Monetary Fund (IMF), dan Bank Dunia.

Namun, Presiden juga menegaskan bahwa Indonesia tidak boleh terjebak menjadi negara berpenghasilan menengah, seperti yang terjadi pada beberapa negara di Amerika Latin.

"Kita harus gunakan kesempatan ini untuk maju melompat menjadi negara maju, yaitu ketika kita mendapatkan yang namanya bonus demografi," tegasnya.

Dalam konteks ini, Presiden menyoroti peran penting pendidikan dalam membentuk sumber daya manusia yang berkualitas dan produktif.

"Pendidikan SDM, pembangunan SDM sebagai penting, baik dari segi kemampuan maupun karakter," pesannya kepada para guru.

Dalam akhir sambutannya, Presiden Jokowi mengapresiasi kolaborasi antara pemerintah dan PGRI dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme guru serta mencetak generasi muda yang unggul dengan karakter kebangsaan yang kuat. Dengan semangat yang berkobar, Indonesia bersama-sama menapaki jalan menuju masa depan yang gemilang. (*)

BERITA LAINNYA
Riau Siap Dukung Program Cek Kesehatan Gratis Presiden Prabowo Terungkap Belasan Calon Jemaah Umrah di Padang Pakai Sertifikat Vaksin Meningitis Palsu PSPS Pekanbaru Menang, Peluang PSMS Medan Lolos ke-8 Besar di Ujung Tanduk Tahun Ini Pajak Kendaraan dan Bea Balik Nama di Riau Tidak Naik Polsek Simpang Kanan Intensifkan Cooling System untuk Jaga Kamtibmas Pasca Pilkada 2024		Makin Sengit, Ini Klasemen Liga 2 Grup 1 Usai PSPS Pekanbaru Kalahkan PSMS Medan Stok Ludes Setiap Hari, Emas Antam di BELM Pekanbaru Jadi Incaran Warga Riau Sampah Masih Menumpuk di Pekanbaru, Pengamat: Ada yang Tak Beres Sepasang Kekasih Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap di Pekanbaru, Polisi Ungkap Kronologi Mengejutkan Uncertain Fate, Trans Metro Pekanbaru Buses are No Longer Operating