Bahaya Ghibah dan Cara Menghindarinya Agar Tak Terperangkap Dosa Besar
Sabtu, 20 Januari 2024 - 13:53:07 WIB
PEKANBARU - Ghibah, perbuatan terlarang dalam Islam. Bahkan dengan penjelasan mendalam dari Syaikh Muhammad Al-Utsaimin dalam Syarah Riyadhus Shalihin mengatakan, Ahmad bin Hambal ra ghibah menyebut ghibah termasuk dosa besar.
Terkadang ghibah atau menggunjing terjadi tanpa disadari saat berbincang-bincang. Untuk menghindarinya, dapat dilakukan beberapa langkah preventif. Buku '10 Azab Wanita yang Disaksikan Rasulullah' oleh El-Hosniah memberikan pandangan yang menarik.
Salah satu langkah pertama adalah mengingat pedihnya azab ghibah. Rasullullah SAW menyaksikan azab Allah bagi wanita yang gemar berghibah, termasuk memakan daging tubuhnya sendiri dan mencakar wajah dengan kukunya. Kesadaran akan azab ini diharapkan dapat mencegah perilaku ghibah.
Cara kedua adalah merenungi aib atau kekurangan diri sendiri. Introspeksi diri penting untuk menyadari bahwa kejelekan tidak hanya ada pada orang lain, tetapi juga dalam diri sendiri. Dengan kesadaran ini, diharapkan seseorang dapat menahan diri dari perbuatan ghibah.
Langkah ketiga adalah beristighfar jika telah terlanjur melakukan ghibah. Imam Ghazali menyarankan untuk segera bertaubat, meminta maaf kepada yang digunjingkan, dan memuji serta mendoakan kebaikannya.
Dengan menjalankan langkah-langkah ini, semoga umat muslim dapat terhindar dari dosa besar yang disebabkan oleh ghibah. Kesadaran akan konsekuensi dosa dan usaha untuk menghindarinya merupakan langkah awal menuju kehidupan berkomunitas yang lebih baik. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :