JAKARTA - Warga di seluruh Indonesia semakin resah dengan melonjaknya harga beras dan cabai. Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi), telah memberikan respons tegas terhadap keluhan tersebut.

Presiden mengakui adanya kenaikan harga beras dan cabai. Jokowi menekankan bahwa kondisi harga pangan lainnya masih relatif stabil, memberikan harapan bagi masyarakat.

"Yang beras kan memang sudah agak lama yang beras, kalau yang naik tinggi memang cabai, tapi ini kan musiman. Kalau musimnya seperti ini, pasti naik," sebut Jokowi pada sebuah acara di SMK 1 Purwakarta, Jawa Barat, dikutip dari detiksumut.

Meski harga beras belum bisa turun secara drastis, Jokowi menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mencegah kenaikan lebih lanjut.

Pemerintah sudah menggelar operasi pasar dan bantuan pangan beras seberat 10 kg untuk 21,3 juta masyarakat. Namun, dia mengakui bahwa penurunan harga beras belum bisa terjadi secara drastis, disebabkan oleh faktor harga internasional yang naik.

Jokowi memahami pentingnya beras sebagai makanan pokok dan berjanji untuk menjaga stabilitas harga pangan untuk kebaikan seluruh rakyat Indonesia. (*)

BERITA LAINNYA
Akun Facebook Darnawati Dambaan Dilaporkan ke Bawaslu Inhil Usai Posting Janji Beri Uang Dimasa Tenang Mengawal Pemilu di Daerah Rawan: Panwascam Tebingtinggi Barat Tingkatkan Pengawasan Jelang Pemilu Serentak 2024 Kapolda Riau Ancam Tembak Bandar Narkoba: Dikejar Sampai Lubang Semut Sehari Jelang Pencoblosan, Abdul Wahid Ziarah ke Makam Marhum Pekan KPU Pekanbaru Musnahkan 1.176 Surat Suara Rusak dan Berlebih		Suzuki New Carry, Solusi Andal untuk Bisnis Bunga dan Buah Telkomsel Jamin Kelancaran Jaringan Selama Pilkada Serentak 2024 dengan Infrastruktur Digital Andal Usai Pemungutan Suara, Ini Tahapan Rekapitulasi Pilkada Riau 2024 Panggil Dispora dan Disnaker, Ini yang Dibahas Komisi III DPRD Pekanbaru DPRD Kepulauan Meranti Sahkan APBD Tahun 2025 Rp 1,3 Triliun Lebih, Defisit Rp 90 Milliar