Ketum PB PGRI Tindakan Tegas dan Bekukan Pengurus PGRI Riau, Ternyata Ini Pemicunya
Sabtu, 04 November 2023 - 18:51:11 WIB
PEKANBARU - Ketua Umum PB PGRI, Prof Dr Unifah Rosyidi mengambil langkah tegas dengan membekukan Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di tiga provinsi, yaitu Riau, Jawa Timur (Jatim), dan Sumatera Utara (Sumut). Termasuk juga lima PGRI di kabupaten/kota.
Keputusan tersebut diresmikan melalui Keputusan PB PGRI Nomor: 108/Kep/PB/XXII/2023, yang mencakup pembekuan Pengurus PGRI di beberapa kabupaten dan kota, seperti Kota Tebing Tinggi Provinsi Sumut, serta Kota Probolinggo, Kabupaten Sumenep, dan Kabupaten Pamekasan, Provinsi Jatim, untuk masa bakti 2019-2024.
Pembekuan ini menjadi sorotan karena dipicu oleh inisiatif dari pengurus PGRI di tiga provinsi dan lima kabupaten/kota untuk melaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB) yang dianggap ilegal oleh PB PGRI. Upaya ini dijadwalkan berlangsung di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, pada tanggal 3-4 November 2023.
Keputusan pembekuan ini memunculkan pertanyaan tentang peran dan otoritas PB PGRI dalam menjaga tata tertib organisasi.
"Membekukan tiga Pengurus PGRI Provinsi, masing-masing Jawa Timur, Riau dan Sumatera Utara serta lima Pengurus PGRI Kabupaten/Kota, masingmasing Kota Tebing Tinggi Provinsi Sumatera Utara, Kota Probolinggo, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Sumenep, dan Kabupaten Pamekasan Provinsi Jawa Timur karena melakukan pelanggaran AD/ART PGRI, dan Peraturan Organisasi," bunyi putusan surat yang ditandatangani Ketum PB PGRI Riau, Unifah pada Jumat (3/11/2023).
"Mencabut dan menyatakan Surat Keputusan Pengurus Besar PGRI Nomor 20/Kep/PB/XXII/2022 tanggal 18 maret 2022 tentang Susunan dan Personalia Pengurus PGRI Provinsi Riau Pengisian Jabatan Antar Waktu, Masa Bakti XXII Tahun 2019-2024 tidak berlaku dan tidak memiliki kekuatan hukum mengikat," sambungnya.
Hingga berita ini diturunkan masih belum ada komentar dari Ketua maupun pengurus PGRI Riau.
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :