JAKARTA - Putri Candrawathi, menangis mencerita dan mengingat dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir N Yosua Hutabarat saat di Magelang.
Istri mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo itu menyebut, dugaan pelecehan seksual terjadi di kamar lantai 2 rumah mereka.
Itu diceritakan Putri ketika diperiksa sebagai terdakwa dalam kasus pembunuhan Yosua Hutabarat di PN Jaksel, Rabu (11/1/2023). Ia menyebut peristiwa itu terjadi pada 7 Juli 2022.
Awalnya, hakim bertanya dugaan pelecehan seksual itu apakah terjadi pada pukul 18.30 WIB. Putri menjawab tidak tahu kapan waktu persisnya.
"Mohon maaf, Yang Mulia, kalau untuk waktu saya tidak tahu," jawab Putri dikutip Detik.com.
"Saudara tidak tahu, tapi di luar sudah gelap atau belum saudara masih ingat tidak?" tanya hakim Wahyu.
"Masih terang," jawab istri Sambo itu.
Hakim Wahyu lalu bertanya apakah saat itu pintu kaca di kamar Putri Candrawathi terkunci. Putri menyebut pintu kacanya tertutup tapi pintu kayunya terbuka.
Hakim kemudian bertanya lagi kapan Putri menyadari Brigadir Yosua masuk ke kamar lantai 2. Sambil menangis, Putri mengatakan saat itu tengah tertidur dan mendengar bunyi pintu kamarnya terbuka.
"Waktu itu saya tertidur terus terdengar bunyi kayak pintu keras kayak 'grek' gitu terus saya membuka mata saya," jawab Putri.
Putri menyebut saat membuka mata sudah melihat Yosua ada di dekat kakinya. Kemudian, Putri mengaku langsung terjatuh.
"Yosua sudah ada di..," kata Putri.
"Kamar?" timpal hakim.
"Di dekat kaki saya," jawab hakim.
Sambil menangis, Putri menyebut saat itu asisten rumah tangga (ART) bernama Susi naik ke lantai 2 dan memegang kakinya. Bukan hanya Susi, Kuat Ma'ruf juga naik ke atas dan memegang kakinya.
"Susi naik dulu ya, waktu saudara jatuh terduduk?" tanya hakim Wahyu.
"Setelah saya jatuh terduduk, saya tersadar ketika Susi memegang kaki kanan saya, dia menggoyang-goyangkan kaki saya, dia bilang 'ibu, ibu'," kata Putri.
"Terus dia membuka mata saya, saya menangis, lalu Susi berteriak 'Om Kuat tolong ibu', lalu Kuat naik ke atas, memegang kaki kiri saya, dan menangis," imbuhnya. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :