Diduga Picu Gangguan Ginjal, IDAI Saran Orang Tua Hindari Beri Paracetamol Cair ke Anak
Rabu, 19 Oktober 2022 - 10:01:32 WIB
JAKARTA - Orang tua disarankan utuk tidak memberikan paracetamol cair pada anak. Saran itu disampaikan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDAI) Piprim Basarah, sebab diduga bisa memicu gangguan ginjal akut pada anak.
Hal tersebut dikaitkan dengan temuan masalah ginjal akut misterius atau Acute Kidney Injury Unknown Origin (AKIUO) yang dikaitkan pula dengan meninggalnya puluhan anak di Gambia.
Anak-anak di Gambia meninggal akiabt masalah ginjal, yang diduga usai mengonsumsi obat batuk cair dari India. Makanya parasetamol sirup diminta tidak dulu diberikan pada anak jika demam.
Ketua IDAI Piprim Basarah Yanuarso, menyarankan untuk anak yang demam bisa digunakan kompres hangat dulu. Lalu jangan terburu-buru menggunakan obat.
"Kalau memang ingin coba kompres hangat dulu. Bahwa demam suatu proses alamiah menghilangkan pantogen masuk, silakan," ucapnya saat live Instagram, Selasa (19/10/2022).
Dikutip dari tribunpekanbaru.com, Piprim menyebut jika dirinya belum mengeluarkan anjuran menyetop penggunaan parasetamol. Hanya saja, pihaknya mengimbau untuk mewaspadai kasus yang telah terjadi di Gambia.
Ada kecurigaan jika kematian disebabkan usai mengkonsumsi obat sirup yang terkontaminasi dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG). Namun untuk kasus di Indonesia, penyebab gangguan ginjal akut di Indonesia belum konklusif.
Alias, belum sebagai penyebab tunggal. Namun jika ada himbauan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masa silakan diikuti himbau tersebut.
"Kalau memang diperlukan parasetamol sirup, saya belum konklusif kok. Belum ada keputusan gagal ginjal karena parasetamol. Kecuali nanti kalau ada bukti, BPOM merilis berita, kita juga sebaiknya mengikuti hal tersebut," paparnya lagi.
Sehingga Piprim menyebutkan jika tidak mengapa memberikan anak parasetamol. Hanya saja perlu dilakukan konsultasi ke dokter sebelumnya. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :