www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Pemerintah Siapkan Skema Baru Subsidi BBM, Progres Sudah 98%
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Kodim 0304 Tindak Oknum TNI Diduga Intimidasi Wartawan Bukittinggi
Selasa, 11 Oktober 2022 - 12:17:28 WIB
ilustrasi
ilustrasi

Baca juga:

BUKITTINGGI - Komandan Kodim (Dandim) 0304 Agam, Sumatera Barat, menindak anggota TNI yang diduga mengintimidasi wartawan di Bukittinggi. Oknum TNI tersebut juga diduga memaki wartawan.

Dandim 0304 Agam Letkol Czi Renggo Yudi A menegaskan oknum intel prajurit Agam dengan inisial VJ itu telah dipanggil dan diperiksa serta terancam dikenai sanksi.

"Benar, ada pemeriksaan kepada salah seorang anggota yang bermasalah dengan wartawan, kami cek dan mintai keterangan terkait hal tersebut, kami sudah komunikasi juga dengan Ketua PWI Bukittinggi segera ditindaklanjuti," kata Renggo Yudi, di Bukittinggi, Selasa (11/10/2022).

Ia mengatakan VJ akan berhadapan dengan hukum disiplin militer untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya jika terbukti bersalah.

"Iya, kami tindaklanjuti sesuai Hukum Disiplin Militer dan kami lakukan pemeriksaan serta kami buat surat telegram (STR) ke seluruh jajaran kodim agar tidak terjadi hal tersebut kembali," kata dia pula.

VJ diduga melanggar disiplin dan Undang-Undang tentang Pers saat nekat menghalangi kerja jurnalis yang sedang meliput di lapangan pada Minggu (9/10), saat peristiwa anak tersiram minyak panas.

Korban Buka Suara
Wahyu Sikumbang, jurnalis yang menjadi korban dugaan intimidasi oleh oknum tersebut, menuturkan, saat di dalam ruang IGD RS, jurnalis MNC Media Group tersebut mendapat upaya penghalangan mengambil gambar korban dengan cara pelaku mengibas tangannya ke kamera.

Tak ingin ribut dan mengganggu pasien dan petugas medis, Wahyu keluar IGD melanjutkan mencatat data kejadian.

Saat itu, ternyata VJ mengikuti keluar dan menghampiri Wahyu hingga terjadi adu argumen.

"Saya sedang mengetik di ponsel saya, lalu ia datang dari samping kiri sambil melarang memberitakan insiden yang menimpa anak itu," kata Wahyu.

Wartawan yang dikenal dekat dengan aparat TNI dan Polri ini mengaku heran dan menanyakan alasan pelarangan itu.

"Kenapa Bang? Saya kan tidak menulis atau menyangkut-pautkan insiden ini dengan kodim, TNI, atau Lapangan Wirabraja, hanya menulis tempat kejadian di lapangan kantin," ujar Wahyu.

Menurut Wahyu, dia dan rekan-rekan media massa umumnya sengaja menulis Lapangan Wirabraja sebagai lapangan kantin, selain karena penyebutan itu lebih dikenal masyarakat, untuk menjaga hubungan baik dengan mitra kodim jika insiden atau kasus sensitif terjadi di sana.

"Namun, oknum tetap bersikukuh sambil mengatakan 'Jangan diberitakan, ini kami selesaikan, biar kami lapor dulu ke Pasi,' katanya," kata Wahyu menceritakan.

"Silakan Bang, itu bukan urusan saya, karena saya tidak menulis kodim, jadi saya tidak perlu konfirmasi ke Pasi Intel atau Dandim, itu urusan bang, silakan, jangan sedikit-sedikit dilarang," kata Wahyu, yang ternyata tidak diterima oleh VJ, sehingga oknum tersebut lepas kontrol.

"Dia memaki saya di depan orang ramai, ia bercarut (memaki paling kasar di Sumatera Barat), ampeklah katanya, itu banyak saksi yang mendengar, ada pihak keamanan rumah sakit juga," kata Wahyu.

Wahyu mencoba mengingatkan mitra di lapangannya itu, tapi kembali tak digubris bahkan bersikap menantang,

"Ya, saya percarutkan kamu, mau apa kamu, kata dia. Okelah, kata saya, tak mau terpancing," ujarnya pula.

Lalu wartawan ini pun pergi dari RS melanjutkan liputan ke lapangan kantin, hingga bertemu dengan teman lain yang meliput di tempat kejadian.

Mengetahui teman seprofesinya diintimidasi dan dimaki, sejumlah wartawan menanggapi pelecehan profesi ini dengan berkoordinasi.

"Ini sudah kelewatan, selama ini wartawan diam disangka takut, saya setuju kita lanjutkan masalah ini," kata Yursil, wartawan Haluan.

"Mari kita temui Dandim, biar Dandim yang panggil oknum tersebut di hadapan wartawan dan Dandim harus mengambil sikap agar tidak ada lagi personel yang melanggar kebebasan pers, sebagai efek jera, memang harus diberitakan secara jor-joran," kata Akhmad Ikhsan, reporter RRI Bukittinggi, menambahkan.

Jurnalis lain menyebut ulah serupa tak hanya kali ini terjadi. Beberapa waktu lalu, oknum yang sama juga mengintimidasi beberapa wartawan yang mengangkat berita tentang dugaan adanya aktivitas judi di pasar malam lapangan kantin.

"Dulu Rudi wartawan Jayantara juga dibentak-bentak, diancam, mereka menganggap kita ini tidak punya harga diri," kata Linda, jurnalis Indonesia Satu.

Ketua PWI Bukittinggi Anasrul telah menghubungi Pasi Intel Kodim 0304/Agam untuk berjanji bertemu dengan Dandim membicarakan terkait ulah oknum prajurit tersebut, , seperti dilansir detik dari antara.

"Kita temui Pasi Intel dulu baru kita ke Dandim, kita lihat hasilnya nanti, intinya yang bersangkutan minta maaf ke wartawan dan pencerahan bagi yang bersangkutan dan prajurit lain agar tidak menghalangi tugas jurnalistik," kata Anasrul. (*)

 
    Berita Terkait

 


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
ilustrasi: demo tolak penghapusan bbm subsidi.Pemerintah Siapkan Skema Baru Subsidi BBM, Progres Sudah 98%
ilustrasi.PGN Terima Tambahan Pasokan Gas 4.651 BBTU dari Blok Jabung
Telkomsel selalu berupaya memahami kebutuhan pelanggan (foto/ist)Lonjakan Pelanggan dan Aktivitas Digital, Telkomsel Catat Prestasi di Momen Nataru 2025
Kasatpol PP Pekanbaru, Zulfahmi Adrian (foto/tribunpekanbaru)Temuan Satpol PP Pekanbaru Ada THM Izinnya Kedaluwarsa
Mantan Ketua LAMR Kota Pekanbaru, Yose Saputra, resmi ditahan JPU Kejari Pekanbaru (foto/Antarariau)Eks Ketua LAMR Pekanbaru Ditahan atas Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp1 Miliar
  Forum Anti Maksiat menggelar aksi damai pada Jumat (10/1/2025) sore, menuntut pemerintah untuk menutup THM Chromatic Family Karaoke.Massa Forum Anti Maksiat Minta THM Chromatic Family Karaoke Ditutup
Toyota Veloz.Toyota Kuasai Pasar Mobil 2024, Avanza-Veloz hingga Innova Terlaris
Herba Ali sukses bertani jambu madu deli hijau di Jalan Hangtuah-Jalan Bata Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya (foto/riki)Kisah Sukses Mantan Mekanik Budidaya Jambu Madu yang Menginspirasi di Pekanbaru
Ilustrasi Pemko Pekanbaru mengusulkan pemindahan ratusan pengungsi Rohingya ke Palas (foto/int)832 Pengungsi Rohingya Pekanbaru Diusulkan Segera Pindah ke Palas, Ini Alasan Pemko
Pj Walikota tunjuk Maisisco (kiri) jadi Plh Kadis Kominfo Pekanbaru setelah Raja Hendra (kanan) ditahan Kejari (foto/int)Tunjuk Maisisco Jadi Plh Kadis Kominfo Pekanbaru Gantikan Raja Hendra, Ini Pesan Pj Wako
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
DPMPTSP Riau-PT BSP Permudah Perizinan Pelaku Usaha UMKM
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved