www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Jalan Dahlia Pekanbaru Mulai Diperbaiki Minggu Kedua Oktober 2023
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


XL Axiata Jawab Kebutuhan Petani Jamur di Jabar dengan IoT Mushtech
Selasa, 20 September 2022 - 22:37:14 WIB
Penyerahan sekaligus ujicoba Mushtech untuk pertama kali kepada salah satu pembudidaya jamur di Majalengka, Jawa Barat pada Agustus 2022.(foto: istimewa)
Penyerahan sekaligus ujicoba Mushtech untuk pertama kali kepada salah satu pembudidaya jamur di Majalengka, Jawa Barat pada Agustus 2022.(foto: istimewa)

BANDUNG - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus mengembangkan solusi Internet of Things (IoT) untuk mendukung digitalisasi bisnis kecil menengah yang dikembangkan oleh masyarakat.

Salah satu solusi IoT yang saat ini sedang XL Axiata kembangkan diberi nama 'Mushtech'. Sesuai namanya, solusi ini dibangun untuk membantu para petani pembudidaya jamur tiram di Kabupaten Majalengka, Jabar.

Ide yang mendasari pembangunan IoT ini datang dari program inkubasi Akademi Madrasah Digital (AMD) yang diprakarsai XL Axiata dan Kementerian Agama RI.

Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, layaknya teknologi lain yang dibuat untuk memberi kemudahan bagi penggunanya, Mushtech ini pun dikembangkan dengan tujuan meningkatkan produktivitas sekaligus kualitas hasil panen jamur tiram.

"Pada kumbung jamur tradisional, pemantauan kondisi lingkungan di dalam kumbung dan penyiraman biasanya dilakukan secara manual baik melalui metode pengamatan secara langsung maupun berdasarkan kebiasaan pola pemeliharaan yang dilakukan oleh petani," kata I Gede Darmayusa, Selasa (20/9/2022).

Gede menambahkan, Mushtech merupakan solusi yang hadir dengan latar belakang masalah yang dihadapi petani atau pembudidaya jamur tiram dalam mengelola dan memantau kumbung jamur.

"Dengan solusi digital ini, kondisi lingkungan kumbung bisa dijaga seperti kondisi suhu dan kelembapan udara dalam kondisi yang optimal untuk proses penumbuh kembangan jamur tiram," sebutnya.

Dengan kemampuan yang dimiliki Mushtech, petani tidak perlu lagi melakukan pengkondisian lingkungan di dalam kumbung jamur secara manual. Dalam kumbung ditempatkan berbagai jenis sensor dan aktuator yang dapat menjaga kondisi lingkungan, seperti kelembapan, suhu udara dan intensitas cahaya yang optimal untuk pertumbuhan jamur tiram.

Proyek pengembangan solusi Mushtech ini pun secara langsung melibatkan Madrasah Aliyah Negeri 2 Majalengka, peserta AMD asal Kabupaten Majelengka yang mencetuskan ide pertama kali.

Dalam proses pengembangan selanjutnya, para siswa itu secara langsung mengumpulkan problem statement dari pembudidaya jamur tiram. Data dan informasi yang mereka dapatkan menjadi rujukan dalam proses inkubasi di X-Camp, mulai dari prototyping produk hingga menjadi solusi yang bisa diterapkan para petani hingga industri terkait.

"Secara umum Mushtech dapat digolongkan sebagai teknologi yang mendukung Precision Agriculture, sehingga bisa dimanfaatkan untuk budidaya tani yang memerlukan keakuratan kondisi lingkungan," ucap Gede.

"Desain dari Mushtech secara khusus ditujukan untuk petani jamur tiram yang ingin meningkatkan produksi dan kualitas hasil usahanya melalui bantuan teknologi khususnya dengan menggunakan teknologi IoT," sambungnya.

Direktur KSKK Madrasah, Prof Dr Moh Isom MAg menjelaskan, Indonesia membutuhkan talenta-talenta muda madrasah yang mampu mewujudkan transformasi digital di tengah-tengah pusaran bisnis IoT dan Industri 4.0.

"Kolaborasi antara dunia usaha dengan dunia pendidikan khususnya madrasah menjadi segitiga emas pendidikan yang berkesinambungan. Apa yang dilakukan Direktorat KSKK Madrasah bersama XL Axiata merupakan upaya memberikan kontribusi bagi masyarakat dengan menginvestasikan sumber daya manusia unggul bidang sains, teknologi dan solusi digital bagi masa depan bangsa ini melalui Program Akademi Madrasah Digital", tambahnya.

Saat ini, Mushtech sudah digunakan oleh petani jamur di Majalengka, Jawa Barat. Selama kurang lebih 3 bulan, hasil dari penerapan teknologi IoT ini mendapat apresiasi positif dari para petani yang menggunakan. Selain bertani jamur, para petani dapat melakukan aktivitas yang lain.

Melalui solusi ini, petani tersebut juga dapat memantau situasi kumbung jamur dari tempatnya bekerja serta memastikan suhu dan kelembapan kumbung jamur terjaga melalui handphone yang mereka miliki.(rilis).

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kondisi Jalan Dahlia simpang Jalan Melati Pekanbaru rusak parah dan akan segera diperbaiki Pemko Pekanbaru.(foto: rahmat/halloriau.com)Jalan Dahlia Pekanbaru Mulai Diperbaiki Minggu Kedua Oktober 2023
Kapolres Pelalawan, AKPB Suwinto saat donor darah dalam rangka HUT ke-72 Humas Polri di Mapolres Pelalawan.(foto: andi/halloriau.com)Peringati HUT ke-72 Humas Polri, Polres Pelalawan Gela Donor Darah dan Salurkan Air Bersih
Ketua Fraksi PKS Mulyanto sedang membacakan tanggapan Fraksi dalam sidang dewan.Mulyanto Minta Kepala Daerah Alokasikan Anggaran untuk Kepentingan Masyarakat
Ketua Kelompok Mahasiswa Kukerta Unri 2023 menyerahkan Peta Administrasi kepada Lurah Seikijang.(foto: istimewa)Kontribusi Mahasiswa Kukerta Unri 2023 Bangun Peta Administrasi Kelurahan Sekijang
Kegiatan donor darah HUT ke-72 Humas Polri di Polda Riau.(foto: bayu/halloriau.com)Polda Riau Gelar Donor Darah Peringati Hari Jadi ke-72 Humas Polri
  Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution.(foto: int)Fokus Program Prioritas, Perjalanan Dinas Kepala OPD Pemko Pekanbaru Dirasionalisasi
Ilustrasi pelantikan pejabatTiga Pejabat Meranti Rekomendasi KASN akan Tempati Jabatan Lain, Ini Posisinya
Anggota Komisi III DPRD Riau, Misliadi.DPRD Riau Desak Pemprov Lobi Pencairan PI 10 Persen Blok Rokan
RSUD Kepulauan Meranti.Pelayanan Obgyn di RSUD Kepulauan Meranti Ditutup, Dokternya Pilih Buka Praktek dan Dilaporkan Soal Pelecehan
Civitas Akademika UIR menghadiri EAIE Conference 2023.(foto: istimewa)Pertama Kalinya, UIR Hadiri EAIE Conference 2023
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
PWI Gelar Workshop Wartawan Lingkungan
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2022 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved