www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Pemkab Gelar Pembinaan Khafilah MTQ Inhu, Ini Targetnya
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


XL Axiata Jawab Kebutuhan Petani Jamur di Jabar dengan IoT Mushtech
Selasa, 20 September 2022 - 22:37:14 WIB
Penyerahan sekaligus ujicoba Mushtech untuk pertama kali kepada salah satu pembudidaya jamur di Majalengka, Jawa Barat pada Agustus 2022.(foto: istimewa)
Penyerahan sekaligus ujicoba Mushtech untuk pertama kali kepada salah satu pembudidaya jamur di Majalengka, Jawa Barat pada Agustus 2022.(foto: istimewa)

Baca juga:

Tips XL Axiata Agar Pelanggan Lancar Jaya Internetan Saat Libur Lebaran
Jelang Lebaran, IZI Riau, MTXL dan XL Axiata Salurkan 100 Paket Lebaran di Kampar
XL Axiata Gelar Program Mudik Fasilitas Premium Gratis untuk Retailer dan Karyawan

BANDUNG - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus mengembangkan solusi Internet of Things (IoT) untuk mendukung digitalisasi bisnis kecil menengah yang dikembangkan oleh masyarakat.

Salah satu solusi IoT yang saat ini sedang XL Axiata kembangkan diberi nama 'Mushtech'. Sesuai namanya, solusi ini dibangun untuk membantu para petani pembudidaya jamur tiram di Kabupaten Majalengka, Jabar.

Ide yang mendasari pembangunan IoT ini datang dari program inkubasi Akademi Madrasah Digital (AMD) yang diprakarsai XL Axiata dan Kementerian Agama RI.

Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, layaknya teknologi lain yang dibuat untuk memberi kemudahan bagi penggunanya, Mushtech ini pun dikembangkan dengan tujuan meningkatkan produktivitas sekaligus kualitas hasil panen jamur tiram.

"Pada kumbung jamur tradisional, pemantauan kondisi lingkungan di dalam kumbung dan penyiraman biasanya dilakukan secara manual baik melalui metode pengamatan secara langsung maupun berdasarkan kebiasaan pola pemeliharaan yang dilakukan oleh petani," kata I Gede Darmayusa, Selasa (20/9/2022).

Gede menambahkan, Mushtech merupakan solusi yang hadir dengan latar belakang masalah yang dihadapi petani atau pembudidaya jamur tiram dalam mengelola dan memantau kumbung jamur.

"Dengan solusi digital ini, kondisi lingkungan kumbung bisa dijaga seperti kondisi suhu dan kelembapan udara dalam kondisi yang optimal untuk proses penumbuh kembangan jamur tiram," sebutnya.

Dengan kemampuan yang dimiliki Mushtech, petani tidak perlu lagi melakukan pengkondisian lingkungan di dalam kumbung jamur secara manual. Dalam kumbung ditempatkan berbagai jenis sensor dan aktuator yang dapat menjaga kondisi lingkungan, seperti kelembapan, suhu udara dan intensitas cahaya yang optimal untuk pertumbuhan jamur tiram.

Proyek pengembangan solusi Mushtech ini pun secara langsung melibatkan Madrasah Aliyah Negeri 2 Majalengka, peserta AMD asal Kabupaten Majelengka yang mencetuskan ide pertama kali.

Dalam proses pengembangan selanjutnya, para siswa itu secara langsung mengumpulkan problem statement dari pembudidaya jamur tiram. Data dan informasi yang mereka dapatkan menjadi rujukan dalam proses inkubasi di X-Camp, mulai dari prototyping produk hingga menjadi solusi yang bisa diterapkan para petani hingga industri terkait.

"Secara umum Mushtech dapat digolongkan sebagai teknologi yang mendukung Precision Agriculture, sehingga bisa dimanfaatkan untuk budidaya tani yang memerlukan keakuratan kondisi lingkungan," ucap Gede.

"Desain dari Mushtech secara khusus ditujukan untuk petani jamur tiram yang ingin meningkatkan produksi dan kualitas hasil usahanya melalui bantuan teknologi khususnya dengan menggunakan teknologi IoT," sambungnya.

Direktur KSKK Madrasah, Prof Dr Moh Isom MAg menjelaskan, Indonesia membutuhkan talenta-talenta muda madrasah yang mampu mewujudkan transformasi digital di tengah-tengah pusaran bisnis IoT dan Industri 4.0.

"Kolaborasi antara dunia usaha dengan dunia pendidikan khususnya madrasah menjadi segitiga emas pendidikan yang berkesinambungan. Apa yang dilakukan Direktorat KSKK Madrasah bersama XL Axiata merupakan upaya memberikan kontribusi bagi masyarakat dengan menginvestasikan sumber daya manusia unggul bidang sains, teknologi dan solusi digital bagi masa depan bangsa ini melalui Program Akademi Madrasah Digital", tambahnya.

Saat ini, Mushtech sudah digunakan oleh petani jamur di Majalengka, Jawa Barat. Selama kurang lebih 3 bulan, hasil dari penerapan teknologi IoT ini mendapat apresiasi positif dari para petani yang menggunakan. Selain bertani jamur, para petani dapat melakukan aktivitas yang lain.

Melalui solusi ini, petani tersebut juga dapat memantau situasi kumbung jamur dari tempatnya bekerja serta memastikan suhu dan kelembapan kumbung jamur terjaga melalui handphone yang mereka miliki.(rilis).

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Sesuai arahan Pemkab, LPTQ Kabupaten Indragiri Hulu membina qori untuk MTQ (foto/andri)Pemkab Gelar Pembinaan Khafilah MTQ Inhu, Ini Targetnya
Toyota Fortuner.Mau Beli Toyota Fortuner, Segini Bayar Pajak Tahunannya
Ayi Ayo Onam di Kampar.Tak Sekadar Budaya Leluhur, Ayi Ayo Onam Menjadi Wisata Religi di Riau
Kondisi pagar hancur ditabrak mobil Bripda Yogi.Nyetir Mabuk, Anggota Polres Pelalawan, Dinas Peternakan Riau
Bayern Munich lolos ke semifinal Liga Champions setelah mengalahkan Arsenal 1-0 di perempatfinal leg kedua. Bayern Vs Arsenal: Die Roten Menang Tipis 1-0, Melaju ke Semifinal
  Ilustrasi petugas memadamkan Karhutla yang rawan terjadi di wilayah pesisir Riau (foto/int)Titik Api di Riau Nihil, Hotspot Sumatera Terdeteksi di 3 Provinsi Pagi Ini
Gedung KPU RI.Tahapan Pilkada Serentak 2024: Pendaftaran 27 Agustus, Coblosan 27 November
PT XL Axiata Tbk. (EXCL) atau XL Axiata mencatat peningkatan trafik penggunaan data sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Lebaran Idulfitri 1445 H.
XL Axiata Catat Trafik Data Naik 16% pada Momen Lebaran
Real Madrid lolos ke Semifinal Liga Champions 2023/2024 usai singkirkan Manchester City.Man City Vs Real Madrid: Menang Adu Penalti, El Real ke Semifinal
Ketua Pansus LKPJ DPRD Pekanbaru, Dapot Sinaga.(foto: int)Banyak Kejanggalan Dalam Dokumen LKPJ Pemko 2023, Pansus DPRD Pekanbaru: Tak Boleh Ada Nama Pj Wako
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved