BBM Naik
Pertamax Dijual Rp14.500 per Liter, Pertamina Sebut Masih Rugi, Ini Penyebabnya
Jumat, 09 September 2022 - 21:26:26 WIB
JAKARTA- Ternyata harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamax yang naik jadi Rp14.500 per liter masih dijual rugi oleh PT Pertamina (Persero). Disebutkan harga BBM dengan oktan 92 itu mestinya dijual lebih mahal lagi.
Dikutip dari Okezone.com, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati pihaknya naikkan harga Pertamax dari sebelumnya Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter dengan berbagai pertimbangan. Hal itu disampaikan Nicke pada Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI.
Nicke mengatakan Pertamina sudah memiliki hitung-hitungan bisnis agar perusahaan tetap untung meski Pertamax dijual rugi. "Iya secara produk, iya jual rugi (Pertamax). Namanya kita jualan, kita selalu maintain button line," sebut Nicke dikutip dari live streaming kanal Youtube TV Parlemen, Jumat (9/9/2022).
Dari hitungan Pertamina, harga jual Pertamax Rp14.500 per liter masih belum menutup biaya produksi dan distribusinya. Terlebih, kebutuhan BBM di dalamnya tak bisa dicukupi dari kilang Pertamina yang hanya memasok kebutuhan domestik sekitar 60 persen saja. Artinya, kekurangan pasokan harus diimpor dari luar.
Sebelumnya, Nicke pernah mengatakan jika harga keekonomian Pertamax mestinya berkisar Rp17.000 per liter. Pertamina tidak bisa menaikkan harga Pertamax terlalu tinggi juga karena nantinya dikhawatirkan masyarakat yang sudah jadi pengguna setia BBM oktan 92 itu malah beralih ke Pertalite.
"Karena kalau pertamax disesuaikan dengan market price, maka ini akan lebih banyak lagi yang ke Pertalite," beber Nicke.
Nicke bilang, selama ini, kerugian menjual Pertamax ditanggung Pertamina. Lain halnya dengan Solar yang masuk kategori Jenis BBM Tertentu (JBT) maupun Pertalite yang tergolong Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP). "Pertamax selisihnya itu yang menanggung Pertamina, jadi tidak diganti pemerintah, tidak ada. Tidak masuk. JBT adalah Solar, JBKP Pertalite, untuk Pertamax itu JBU secara aturan. JBU lain selain Pertamax itu floating price, makanya kemarin ICP turun, itu turun juga," terang Nicke. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :