PEKANBARU - Laporan keuangan Rumah Zakat pada 2021 kembali meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Dengan demikian sudah 16 kali berturut-turut Rumah Zakat mendapatkan opini tertinggi dalam bidang audit keuangan.

Sesuai dengan UU No 23/2011 tentang pengelolaan zakat, bahwa semua lembaga amil zakat harus bersedia diaudit syariat dan keuangan. Salah satu tantangan bagi pengelola zakat adalah memperoleh kepercayaan dari masyarakat. Sehingga dengan melakukan audit keuangan dapat meningkatkan kepercayaan terhadap Rumah Zakat.

Selain itu Rumah Zakat sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional juga mendapat akreditasi A pada audit syariah kementerian agama dengan nilai akreditasi 99,62 dan kepatuhan syariah 97,22.

"Sahabat mohon doanya agar Rumah Zakat selalu amanah dan professional dalam mengelola dana Ziswaf dan kemanusiaan untuk kebermanfaatan yang lebih luas," ujar CEO Nur Efendi dikutip dari pers rilis, Rabu (20/4/2022)

Pada 2021, 42 juta layanan manfaat sudah dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, dalam rangka membantu menanggulangi dampak Covid-19, Rumah Zakat bersama para donatur berupaya membantu 1.164.096 penerima manfaat terdampak Covid-19 melalui program Bersama Hadapi Corona. Ini mulai dari program edukasi, kesehatan, jaminan sosial, ekonomi dan ketahanan pangan di 27 provinsi, 250 kota dan kabupaten. (rilis)

BERITA LAINNYA
Waspada! Karat di Mobil Bisa Bikin Bodi Keropos, Kenali Penyebab dan Cara Pencegahannya Terus Naik, Harga Emas Batangan di Pekanbaru Tembus Rp1,555 Juta BMKG Deteksi 11 Titik Panas di Sumatera, Riau Sumbang 2 Titik Prakiraan Cuaca Riau Hari Ini: BMKG Pekanbaru Ingatkan Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Sadis! IRT di Bengkalis Tewas Dipukuli Suami		Sidang Gugatan Pilkada Dumai dan Kampar: Berikut Jadwal dan Agendanya di MK Cara Membuat Soto Ayam Padang dengan Kaldu Gurih dan Aroma Harum Ramalan Zodiak 10 Januari 2025: Perubahan Besar Menanti Scorpio, Libra Lebih Harmonis Mendagri Tito Karnavian: Banyak Tenaga Honorer Titipan Pejabat dan Tim Sukses Mitsubishi Fuso eCanter Hadir di Indonesia: Solusi Truk Listrik