JAKARTA - Pihak Bandara Internasional Soekarno Hatta menjelaskan soal kerusakan pada atap Terminal 3 yang mengakibatkan kebocoran dan viral. Penyebab kebocoran disebut karena cuaca buruk.

"Karena ada hujan lebat yang disertai angin kencang," kata Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi, kepada detikcom, Jumat (11/2/2022).

Holik menuturkan kebocoran atap terjadi pada Rabu (9/2) sore. Dia menerangkan material spandek pada atap terminal rusak akibat hujan lebat dan angin kencang.

"Itu kejadian tanggal 9 Februari, sekitar pukul 17.17 WIB. Beberapa lembar spandek yang merupakan bagian dari atap T3 mengalami gangguan, tepatnya di satu titik Boarding Gate 7," terang Holik seperti dikutip dari detikcom.

Holik menyampaikan pihaknya sudah mengantisipasi kejadian terulang dengan mensterilkan area di bawah atap yang bocor. Pada malam harinya, atap selesai diperbaiki.

"Antisipasi sudah dilakukan, daerah sekitar disterilisasi untuk perbaikan. Perbaikan dilakukan cepat, tanggal 9 Februari malam sudah clear," jelas dia.

Holik memastikan staf Bandara Seotta selalu mengawasi terminal selama 24 jam. Dia juga memastikan tak ada korban dalam kejadian ini.

"Staf bandara selalu memonitor situasi di terminal selama 24 jam, sehingga antisipasi bisa dilakukan dengan baik. Tidak ada korban," pungkas dia.

Sebelumnya diberitakan video atap Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) bocor viral di media sosial. Pihak Soetta menyebut kebocoran sudah diperbaiki.

Video viral berdurasi 19 detik itu, terlihat detik-detik air tumpah ke ruangan dari langit-langit bandara.

Pengunjung pun terdengar berteriak. Pengunggah menyindir kebocoran atap Bandara Soetta itu bak air terjun di Bandara Changi Singapura.

"Wahana air terjun nggak cuma di Changi," ujar pengunggah video.

VP Corporate Communications PT Angkasa Pura (Persero) II, Hufron Kurniadi, membenarkan kejadian bocornya atap Terminal 3 Bandara Soetta, seperti yang terekam dalam video viral.

"Betul," ujar Hufron saat dimintai konfirmasi detikcom.

Dia mengatakan kebocoran tersebut sudah ditangani. Dia tak menjelaskan detail penyebab peristiwa itu.

"Sudah langsung ditangani, sudah clear," ucap Hufron. (*)

BERITA LAINNYA
Kisah Sukses Mantan Mekanik Budidaya Jambu Madu yang Menginspirasi di Pekanbaru 832 Pengungsi Rohingya Pekanbaru Diusulkan Segera Pindah ke Palas, Ini Alasan Pemko Tunjuk Maisisco Jadi Plh Kadis Kominfo Pekanbaru Gantikan Raja Hendra, Ini Pesan Pj Wako Bupati Siak Raih Penghargaan Kepala Daerah Inspiratif dari Umri, Ini Kontribusinya Melalui Menteri Pendidikan, BRK Syariah Serahkan Ambulans untuk Umri		Temuan Satpol PP Pekanbaru Ada THM Izinnya Kedaluwarsa Eks Ketua LAMR Pekanbaru Ditahan atas Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp1 Miliar Pemprov Riau Siapkan 12 Ribu Dosis Vaksin Ternak untuk Cegah PMK di 2025 Adam-Sutoyo dan Halim-Sardiyono Bersatu dalam Gugatan Hasil Pilkada Kuansing, Tim Suhardiman Santai Apical Bangun Kompleks Baru untuk Satu-satunya Sekolah Dasar di Lubuk Gaung