www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Catat, Nomor Darurat Tol Riau untuk Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2025
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Bocah SD Meninggal Usai Disuntik Vaksin Ternyata Diberi Jenis Vaksin Berbeda, Ini Alasan Dinkes
Rabu, 29 Desember 2021 - 20:35:52 WIB

JOMBANG - Muhammad Bayu Setiawan (12) meninggal kurang dari 24 jam setelah disuntik vaksin Covid-19 jenis Pfizer dosis pertama. Siswa kelas 6 SDN Gedangan, Kecamatan Mojowarno, Jombang itu diberi vaksin Pfizer karena tidak tergolong anak usia 6-11 tahun.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang drg Budi Nugroho mengatakan Bayu tergolong penerima vaksin Covid-19 anak dan remaja usia 12-17 tahun. Karena bocah kelahiran 1 September 2009 itu sudah berusia 12 tahun. Sehingga Bayu disuntik vaksin Pfizer, bukan Sinovac.

"Vaksin yang digunakan Pfizer, ini bersamaan dengan momennya usia 6-11 tahun ya, tapi anak ini usia 12 tahun yang seharusnya ikut tahapan yang kemarin (vaksinasi anak dan remaja usia 12-17 tahun), tapi belum melakukan itu," kata Budi seperti dikutip dari detikcom, Rabu (29/12/2021).

Budi menjelaskan vaksin untuk anak usia 6-11 tahun di Jombang menggunakan Sinovac. Menurut Budi, Bayu disuntik vaksin Pfizer dosis pertama karena usianya sudah 12 tahun sesuai jatah vaksin dari pemerintah pusat. Namun, ia belum bisa menjelaskan ihwal dosis Pfizer yang diberikan kepada korban.

"(Apa alasan Bayu diberi vaksin Pfizer?) Dropingnya seperti itu. Kalau yang 6-11 tahun memang sudah ditentukan Sinovac yang dipakai. Karena berdasarkan usia, bukan berdasarkan kelas. Kalau di SD usianya 12 tahun kategorinya sudah 12 tahun ke atas. Jadi, vaksinnya beda dengan usia 6-11 tahun. (Dosis yang diberikan ke korban?) Ini teknis ya, saya kira sudah ada ketentuan ya," jelas Budi.

Sebelum menyuntikkan vaksin Pfizer dosis pertama kepada Bayu, tambah Budi, tenaga kesehatan Puskesmas Mojowarno sudah menjalankan prosedur pemeriksaan kesehatan (screening) terhadap Bayu.

"(Bayu) Dalam kondisi yang memang memungkinkan untuk dilakukan vaksinasi, dalam kondisi normal," tandasnya.

Bayu dijadwalkan mengikuti vaksinasi COVID-19 di sekolahnya pada Kamis (23/12). Namun, bocah asal Dusun Bendungrejo, Desa/Kecamatan Jogoroto, Jombang itu baru bisa mengikuti vaksinasi di Puskesmas Mojowarno pada Senin (27/12) sekitar pukul 09.00 WIB. Karena siswa kelas 6 SD itu usai dikhitan pada Minggu (19/12).

Tengah malam di hari yang sama setelah disuntik vaksin Pfizer dosis pertama, Bayu menderita demam dan muntah-muntah. Ia dibawa orang tuanya ke Puskesmas Mayangan, Kecamatan Jogoroto pada Selasa (28/12) sekitar pukul 05.00 WIB. Sampai di puskesmas, petugas medis menyatakan bocah berusia 12 tahun itu sudah meninggal dunia.

Komisi Daerah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komda KIPI) Jombang bersama tim dari Dinkes setempat mengusut penyebab meninggalnya Bayu. Sampai sore ini mereka belum bisa menyimpulkan Bayu meninggal karena efek samping vaksin atau ada penyebab lain. (*)


   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Nomor darurat Tol Riau untuk libur panjang Isra Miraj dan Imlek 2025 (foto/rivo)Catat, Nomor Darurat Tol Riau untuk Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2025
Kanit Samapta Polsek Simpang Kanan, Aipda R.J Pardede beri imbauan Kamtibmas ke masyarakat (foto/afrizal)Kanit Samapta Beri Imbauan Kamtibmas ke Masyarakat Simpang Kanan
Debit banjir di Jalintim Km 83 Desa Kemang Pelalawan, berangsur turun (foto/IG Polrespelalawan)Banjir di Jalintim Km 83 Pelalawan Menurun, Arus Lalu Lintas Masih Sistem Buka-Tutup
Tersangka RA (20), seorang sales ditangkap Polsek Mandau atas kasus uang palsu (foto/Antara)Terungkap Kasus Peredaran Uang Palsu di Bathin Solapan, Polisi Amankan Rp3,6 Juta
ilustrasi bendera Partai Golkar.Musda Golkar Riau Belum Final, Menunggu Arahan DPP
  Walikota Pekanbaru terpilih, Agung Nugroho jumpai BPJN dan BWS (foto/yuni)Cari Solusi Banjir-Jalan Berlubang di Pekanbaru, Agung Nugroho Temui BPJN dan BWS
Ketua ASN PPPK Guru Riau, Ekowi perjuangkan aspirasi di DPRD (foto/ist)ASN PPPK Guru Riau Sampaikan 9 Aspirasi ke DPRD
Plh Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Zarman Candra (foto/int)OPD Pekanbaru Terima DPA 2025, Sekda Ingatkan Pakai Anggaran Sesuai Aturan
ilustrasi.Memahami Arti Sincia dalam Perayaan Tahun Baru Imlek
Bengkel Siaga 24 Jam berlokasi strategis di Jl. Mayjend Bambang Soegeng No.7, Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah. Mitsubishi Fuso Resmikan Bengkel Siaga 24 Jam di Magelang
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Tingkatkan Kualitas SDM, PT BSP - UMRI Teken MoU
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved