www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Ekspor Riau Desember 2024 Turun, Namun Neraca Perdagangan Tetap Surplus
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


KNKT: Sejak dari Bali Lion Air PK-LQP Tak Layak Terbang
Rabu, 28 November 2018 - 13:32:03 WIB

JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengeluarkan dua rekomendasi terkait keselamatan untuk maskapai penerbangan PT Lion Mentari Airlines alias Lion Air.

Dalam rekomendasi ini, KNKT juga menyebut penerbangan pesawat Lion Air PK-LQP sebelum kecelakaan sudah tak layak terbang, serta ada perbedaan data pramugari antara dokumen dengan kenyataannya.

"Masih terdapat isu keselamatan yang perlu menjadi perhatian. Oleh karena itu, KNKT mengeluarkan dua rekomendasi kepada Lion Air," kata Wakil Ketua KNKT Haryo Satmiko saat dalam konferensi pers di kantornya, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat pada Rabu (28/11/2018).

Di tempat yang sama, Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT Kapten Nur Cahyo Utomo mengatakan Rekomendasi ini dikeluarkan berdasarkan hasil investigasi awal KNKT terhadap Flight Data Recorder (FDR) Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT-610 yang jatuh di perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10).

Rekomendasi pertama, katanya, adalah meminta Lion Air menjamin implementasi dari Operation Manual part A subchapter 1.4.2 dalam rangka meningkatkan budaya keselamatan dan untuk menjamin pilot dapat mengambil keputusan untuk meneruskan penerbangan atau tidak.

Hal ini terkait dengan kasus penerbangan pesawat itu pada rute Denpasar-Jakarta yang sudah mengalami gangguan.

"Dalam penerbangan Denpasar-Jakarta, pilot memutuskan untuk terbang," ucap Nur Cahyo.

"Menurut kami pesawat sudah tidak laik terbang, seharusnya penerbangan tidak dilanjutkan," ucap dia.

Rekomendasi kedua, lanjut Nur Cahyo, adalah Lion Air menjamin semua dokumen operasional diisi secara tepat. Pasalnya, pihak KNKT menemukan ketidaksesuaian jumlah awak penerbangan. Pada dokumen weight and balance sheet, terdata ada dua pilot, lima pramugari, dan 181 penumpang.

"Padahal kenyataannya ada enam pramugari," ujarnya.

Diketahui, pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT610 jatuh di perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10). Berdasarkan penyelidikan KNKT, menjelang terbang pesawat itu mengalami stick shaker atau kemudi pada pilot bergetar. Hal ini merupakan indikasi bahwa pesawat akan mengalami kehilangan daya angkat.

Sehari sebelumnya, pesawat yang sama terbang dari Bali menuju Jakarta. Kondisi pesawat memiliki kendala yang sama dengan yang terjadi saat penerbangan dari Jakarta menuju Pangkalpinang. Kondisi stick shaker juga terjadi pada penerbangan ini. (*)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ilustrasi. (Foto: Int)Ekspor Riau Desember 2024 Turun, Namun Neraca Perdagangan Tetap Surplus
BPS Riau. (Foto: Int)BPS Riau: Jumlah Penduduk Miskin Berkurang 19 Ribu dalam Enam Bulan Terakhir
Ilustrasi banjir. (Foto: Media Center Riau)Banjir Landa Beberapa Daerah, Pemprov Riau Bentuk Satgas Penanggulangan Bencana
Ilustrasi hujan. (Foto: Int)Prakiraan Cuaca Terkini Riau: Hujan dari Pagi hingga Dini Hari, Berikut Wilayah yang Terdampak
PSPS Pekanbaru.PSPS Pekanbaru Tambah Dua Pemain Baru Jelang Babak Delapan Besar Liga 2
  Ilustrasi waduk PLTA Koto Panjang. (Foto: Int)Kondisi Terkini Waduk PLTA Koto Panjang: Inflow Stabil, Outflow Terkendali
Ilustrasi. (Fot0: Cookpad)Resep Es Mak Inang Sayang Khas Riau, Perpaduan Unik Buah dan Sirup Jeruk
Ilustrasi zodiak scorpio. (Foto: Int)Ramalan Zodiak Keuangan 16 Januari: Sagitarius Berjaya, Virgo Surplus, Scorpio Beruntung
Ketua Baznas Riau, Masriadi Hasan.Baznas Riau Salurkan Bantuan Seragam Sekolah untuk 2.750 Siswa Kurang Mampu
ilustrasi: Menara BNI.BNI Targetkan Pertumbuhan Kredit 10%-13% pada 2025, Hilirisasi Jadi Fokus Utama
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
DPMPTSP Riau-PT BSP Permudah Perizinan Pelaku Usaha UMKM
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved