DUMAI - Tourism Malaysia Medan dan Tourism Melaka mengadakan acara peluncuran paket wisata Malaka atau "Malaysian Ticket Fiesta 2017" di Hotel Grand Zuri Dumai. Selasa (24/10/2017).

Hadir pimpinan atau travel agen dari Shopping Consortium Agent, Sarana Wisata Jaya Persada Tour & Travel, Sinar Surya Sukses Tour & Travel, Cinta Olivia Tour & Travel dan pimpinan Ferry Operator Indomal Ekapres Dumai.

Pelancongan Negeri Melaka bersama Tourism Malaysia Medan hari ini telah mencatatkan satu momentum penting sebab ini adalah untuk pertama kalinya dapat meluncurkan paket-paket wisata ke Melaka bersama Consortium Agent dan Ferry yang ada di Dumai.

Penduduk Kota Dumai yang berjumlah kurang lebih 253 ribu jiwa belum termasuk Duri, Bagan Siapi-api, Bengkalis dan lainnya merupakan pasar yang potensial untuk membangun dan mengembangkan kerja sama pariwisata di kedua wilayah ini Riau dan Melaka, terutama pelancong yang melancong menggunakan feri.

Encik Azhari Haron selaku Direktur Tourism Malaysiamengatakan, data menunjukkan bahwa Feri merupakan salah satu penyumbang terbesar kedatangan turis dari Riau ke Malaka. Saat ini tercatat lebih kurang 3,750 orang per minggu di berangkatkan dari pelabuhan Dumai ke Melaka, Port Dickson, dan Port Klang.

"Sebab itulah kami merasa perlu membangun kerja sama dengan para operator feri dalam meningkatkan jumlah kunjungan di kedua wilayah ini," katanya.

Encik Azhari Haron juga mengatakan bahwa pariwisata Malaysia selama ini menunjukkan pertumbuhan positif pada jumlah kedatangan dan penerimaan pada tahun 2016. Tercatat Malaysia menyambut 26.757.392 wisatawan terutama dari Singapura, Indonesia, Thailand, Brunei, China dan Saudi Arab, ada pertumbuhan 4 persen dari kedatangan di tahun 2015.

Kampanye nasional tahunan untuk berbelanja diadakan tiga kali dalam setahun yang terdiri dari Malaysia Super Sale (1-31 Maret), Malaysia Mega Sale Carnival (15 Juni-31 Agustus) dan Penjualan Akhir Tahun Malaysia (1 November-31 Desember).

Melaka sendiri memiliki beberapa shopping complex yang dapat memanjakan pengunjung dengan barang-barang branded dengan harga terjangkau terhadap produk terkenal.

Shopping Malaysia menjadi salah satu sektor yang paling banyak mendatangkan pendapatan untuk pariwisata Malaysia. Hal ini disebabkan pencitraan belanja Malaysia yang berpusat pada konsep Experiential Shopping yang mempromosikan Malaysia sebagai tujuan belanja yang menyenangkan dan sehat, dilengkapi dengan kegiatan hiburan dan rekreasi, petualangan gastronomi, perawatan mewah dan kunjungan ketempat-tempat wisata yang popular di Malaysia.

Tercatat belanja turis untuk sector berbelanja di Malaysia mencapai RM26 miliar, meningkat 20,3 persen dibandingkan dengan RM21,6 miliar pada tahun 2015. Total pedapatan dari seluruh sektor untuk tahun 2016 adalah RM 82,1 miliar, meningkat 18,8 persen dibandingkan dengan RM 69,1 miliar pada tahun 2015.

Tentunya angka ini tidak dapat dicapai jika tanpa dukungan dan komitmen bersama untuk memajukan pariwisata di daerah kita masing-masing. Oleh karena itu, Tourism Malaysia Medan mengucapkan terima kasih kepada para pelaku industri pariwisata dan media-media di Riau yang selama ini sudah memberikan dukungannya terhadap pariwisata Malaysia. Tourism Malaysia berharap hubungan kedua pihak dapat terus terjalin dan ditingkatkan demi kemajuan pariwisata Indonesia dan Malaysia.

Penulis: Bambang

BERITA LAINNYA
Kejari Pelalawan Musnahkan Barang Bukti TPU yang Telah Inkracht Permudah Masyarakat Urus Paspor, Imigrasi Selatpanjang Gelar Layanan Ketupat Lusa, Pj Gubri Lantik Pj Wako Pekanbaru, Nama Risnandar Mahiwa Mencuat		DPRD Pertanyakan Anggaran Lelang Mobil Dinas yang Tak Dilaporkan, Ada Indikasi Penyelewengan BPOM Dumai Beri Edukasi Pelaku Usaha Obat Tradisional Bagansiapiapi Kritik Biaya UKT, Hamdani: Peningkatan Pendidikan Jadi Alasan, Harusnya Gratis