PEKANBARU - Pembayaran secara elektronik menggunakan dompet digital sudah menjadi tren di Indonesia. Hal ini karena banyaknya pengguna ponsel pintar dan masyarakat yang ingin lebih efisien dan lebih mudah.

Ada banyak dompet digital yang menawarkan berbagai fitur yang bisa memudahkan penggunanya. Selain itu banyaknya promosi sampai diskon membuat banyak orang tertarik menggunakan dompet digital ini, seperti yang dilansir dari detik.

Sejumlah pemain besar menguasai pasar dompet digital. Berbagai syarat dan ketentuan dan promosi diberikan supaya pengguna tetap loyal. Siapa ya yang paling irit?

Biaya-biaya Pakai Dompet Digital

OVO
OVO merupakan layanan dompet digital yang bisa digunakan pada layanan Grab sampai banyak merchant offline. Aplikasi yang dominan berwarna ungu ini mengenakan biaya isi ulang via bank mulai dari Rp 1.000 - Rp 1.500. Kemudian untuk isi ulang di OVO Booth atau Tokopedia dikenakan biaya Rp 1.000. Sementara itu isi ulang via Grab Driver tidak dikenakan biaya. Untuk biaya transfer antar pengguna OVO gratis. Transfer ke akun bank Rp 2.500 per transaksi. OVO juga memiliki OVO Pay Later.

GoPay
Untuk biaya isi ulang GoPay mengenakan biaya Rp 2.000 jika mengisi ulang dari minimarket. Lalu dari mobile banking Rp 1.000. Selanjutnya jika mengisi ulang dari driver Gojek tidak dikenakan biaya apapun. GoPay juga sering memberikan cashback atau potongan harga untuk transaksi pembayaran atau pembelian.

ShopeePay
Mulai 1 Oktober, pengguna Shopeepay yang melakukan isi saldo melalui virtual account di beberapa bank akan dikenakan biaya admin mulai dari Rp 500 - Rp 1.000. Tapi jika isi ulang dari SeaBank bebas biaya admin.

LinkAja
Dompet digital hasil patungan beberapa bank BUMN ini bisa digunakan di banyak merchant offline. LinkAja punya beberapa layanan utama seperti bayar merchant dengan QRIS dan TOKEN. Pembelian pulsa dan data internet, belanja online, kirim uang atau isi saldo melalui bank Himbara.

DANA
Dompet elektronik ini punya berbagai fitur. Mulai dari menyimpan kartu bank, tarik saldo, pembayaran sampai pengiriman uang ke akun bank bebas biaya. Memang ada kuota yang ditetapkan setiap bulannya untuk mendapatkan gratis biaya transfer ini. Biaya TopUp dari bank masih gratis.

Terus Edukasi dan Sosialisasi
Asisten Gubernur/Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta mengungkapkan saat ini BI terus melakukan edukasi dan sosialisasi terkait QRIS.

"Strategi kita lakukan terus menerus baik di webinar, media sosial. Kalau dilihat dari transaksi off us angkanya juga selalu di atas 50%," kata Filianingsih kepada detikcom, Selasa (14/9/2021).

Dia mengungkapkan, bank sentral selaku regulator terus mengedukasi hingga hal ini benjadi kebiasaan. "Memang dibutuhkan waktu dan keterlibatan semua pihak," imbuh dia.

Dari data BI transaksi ekonomi dan keuangan digital pada Juli 2021 terus tumbuh seiring meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat untuk berbelanja daring, perluasan pembayaran digital dan akselerasi digital banking. Nilai transaksi Uang Elektronik (UE) meningkat 57,71% (yoy) mencapai Rp 25,4 triliun.

Nilai transaksi digital banking juga tumbuh 53,08% (yoy) menjadi Rp 3.410,7 triliun. Volume transaksi digital banking juga meningkat sebesar 56,07% (yoy) mencapai 649,8 juta transaksi.

Nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debet, dan kartu kredit tercatat Rp642,3 triliun, tumbuh 6,84% (yoy), seiring dengan peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat.

Selanjutnya, Bank Indonesia akan terus mendorong peningkatan transaksi nontunai termasuk perluasan merchant QRIS serta berkoordinasi dengan kementerian/lembaga dan Penyedia Jasa Pembayaran untuk mengakselerasi pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan digital.

Di sisi tunai, Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) pada Juli 2021 mencapai Rp 852,9 triliun, meningkat 11,82% (yoy). Bank Indonesia terus memperkuat sistem distribusi yang efektif dan aman di tengah pembatasan kegiatan masyarakat untuk menjamin ketersediaan dan kecukupan uang kartal di masyarakat.*

BERITA LAINNYA
Lebih Baik Kembali ke DPR RI Daripada Jadi Wakil, PKB Pastikan Abdul Wahid Bacalon Gubri Lusa, Pj Gubernur Riau Buka MTQ ke-42 Tingkat Provinsi di Dumai Lepas Kafilah Rohil Ikuti MTQ Riau di Dumai, Bupati Harap Juara Umum Lagi		Irvan Herman Masuk Kandidat Potensial Calon Walikota Pekanbaru, Komunikasi Politik Mulai Dijalankan Pj Gubri Minta Dukungan Menhub dalam Gebyar BBI/BBWI 2024 Berimbas ke Karyawan, Disnakertrans Riau Turunkan Tim Pengawas ke PT TBS