Inilah Nama Anggota 9 Naga Penguasa Ekonomi Indonesia, Apakah Sama dengan Taipan di Era Soeharto?
Jumat, 25 Juni 2021 - 06:14:25 WIB
JAKARTA - Pernakah kalian mendengar mengenai 9 naga? Bukan naga benaran tetapi 9 naga ini adalah julukan bagi 9 orang yang disebut-sebut sebagai penguasa ekonomi Indonesia.
Pastinya 9 sosok ini sudah terbilang sangat sukses di bidang ekonomi.
Julukan 9 naga ini bukan baru sekarang disebut.
Tetapi julukan maut ini baru terdengar saat pilpres 2019 yang lalu.
Ya Anggota Badan Pemenangan Nasional ( BPN ) Prabowo-Sandi kala itu yaitu Harryadin Mahardika bahkan menyebut dominasi 9 naga dalam dunia usaha sudah terjadi sejak dulu.
Tapi apakah sudah ada bukti siapakah 9 naga itu?
Apakah memang benar dikatakan bahwa 9 naga tersebut adalah 9 orang terkaya di Indonesia beberapa tahun terakhir?
Sampai kini usai isu 9 naga dikumandangkan tahun 2019 saat pilpres belum lagi terdengkar kabar mengenai 9 naga ini.
Majalah Forbes baru saja merilis daftar 50 orang terkaya Indonesia pada 2018.
Hartono bersaudara telah menjadi orang terkaya di Indonesia selama 10 tahun terakhir.
Ada pula nama baru di daftar 50 orang terkaya Indonesia versi Majalah Forbes.
Kekayaan mereka US$35 miliar atau sekitar Rp508 triliun.
"Daftar tahun 2018 ini istimewa karena ada empat pendatang baru, dan dua di antaranya relatif masih muda," kata pemimpin redaksi Forbes Indonesia, Taufik Darusman, kepada Famega Syavira dari BBC News Indonesia, Kamis (13/12), seperti yang dilansir dari tribunnews
Salah satunya adalah Danny Nugroho, presiden PT Bank Capital Indonesia, yang baru berusia 43 tahun, masuk ke peringkat 38 dengan kekayaan US$790 juta ( Rp11,4 triliun ).
Selain itu ada pula Benny Tjokrosaputro ( 49 tahun ), cucu pendiri Batik Keris, di urutan 43 dengan kekayaan US$670 juta (Rp 9,7 triliun). Benny membangun perumahan dan hotel di berbagai kota di Indonesia.
"Selain itu, kebanyakan mereka yang masuk di daftar berhasil mempertahankan posisinya, menunjukkan bahwa mereka sudah mantap di masing-masing lini bisnisnya," kata Taufik.
Ini bisa dilihat dari posisi Hartono bersaudara yang telah menjadi orang terkaya di Indonesia selama 10 tahun terakhir.
"Jaraknya sangat jauh dengan peringkat dua, sehingga posisi mereka akan sangat sulit digeser. Meski demikian, konglomerat lain sangat berpotensi meningkatkan jumlah kekayaan mereka dalam jumlah besar meskipun tidak mengungguli peringkat pertama," kata Taufik.
Berdasarkan daftar 50 orang terkaya Indonesia pada 2018 versi Forbes, Hashim Djojohadikusumo menduduki peringkat 35 dengan total kekayaan 850 juta dolar AS atau Rp 12,782 triliun berdasarkan kurs tengah transaksi BI, Sabtu 15 Desember 2018.
Hashim saat ini menjabat Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Capres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menyambut baik peningkatkan kekayaan para konglomerat. Meski begitu, hal itu bukan jadi perhatian utama pemerintah.
"Pemerintah ya gini, konglomerat penghasilan dan labanya ( naik ) bagus," ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat 14 Desember 2018.
"Yang perlu kita urusi ya yang (rakyat) kecilnya, biar meningkat. Jangan dipikirin kalau yang gede cepat, yang harus dipikirin yang kecilnya," sambung dia.
Berdasarkan daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes, aset bersihnya mencetak rekor baru dengan total nilai 129 miliar dollar AS atau naik 3 miliar dollar AS dari tahun lalu.
Jumlah itu setara dengan Rp 1.870 triliun ( kurs Rp 14.500 ).
Bahkan enam dari 10 orang terkaya di Indonesia mengalami peningkatan kekayaan dibandingkan tahun lalu.
Sementara itu Badan Pusat Statistik ( BPS ) mencatat Indonesia mengalami titik terendah dalam hal persentase kemiskinan sejak tahun 1999, yakni sebesar 9,82 persen pada Maret 2018.
Dengan persentase kemiskinan 9,82 persen, jumlah penduduk miskin atau yang pengeluaran per kapita tiap bulan di bawah garis kemiskinan mencapai 25,95 juta orang.
"Gini lah kolongmerat berkembang dengan cepat ya bagus. Tapi, buat negara itu kepentingannya itu yang kecil dan menengah itu juga bagus. Kalau sama-sama bagus kan keren," kata dia.
50 orang terkaya di Indonesia
1. R. Budi & Michael Hartono $35 B conglomerate
2. Susilo Wonowidjojo $9.2 B tobacco
3. Eka Tjipta Widjaja $8.6 B palm oil
4. Sri Prakash Lohia $7.5 B petrochemicals
5. Anthoni Salim $5.3 B diversified
6. Tahir $4.5 B diversified
7. Chairul Tanjung $3.5 B diversified
8. Boenjamin Setiawan $3.2 B pharmaceuticals
9. Jogi Hendra Atmadja $3.1 B consumer goods
10. Prajogo Pangestu $3 B petrochemicals
11. Low Tuck Kwong $2.5 B coal
12. Mochtar Riady $2.3 B diversified
13. Putera Sampoerna $1.75 B investments
14. Peter Sondakh $1.7 B investments
15. Martua Sitorus $1.69 B palm oil
16. Garibaldi Thohir $1.67 B coal
17. Theodore Rachmat $1.6 B diversified
18. Kuncoro Wibowo $1.58 B retail, tools
19. Alexander Tedja $1.5 B real estate
20. Husain Djojonegoro $1.46 B consumer goods
21. Bachtiar Karim $1.45 B palm oil
22. Murdaya Poo $1.4 B diversified
23. Eddy Katuari $1.35 B consumer goods
24. Djoko Susanto $1.33 B supermarkets
25. Sukanto Tanoto $1.3 B diversified
26. Eddy Kusnadi Sariaatmadja $1.29 B media, tech
27. Ciputra $1.2 B real estate
28. Ciliandra Fangiono $1.19 B palm oil
29. Husodo Angkosubroto $1.15 B agribusiness, property, insurance
30. Harjo Sutanto $1.1 B consumer goods
31. Hary Tanoesoedibjo $980 M media
32. Sudhamek $920 M snacks, beverages
33. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono $910 M palm oil, nickel mining
34. Osbert Lyman $900 M real estate
35. Hashim Djojohadikusumo $850 M diversified
36. Sjamsul Nursalim $810 M tires, retail
37. Kusnan & Rusdi Kirana $800 M - airlines
38. Danny Nugroho $790 M banking
39. Soegiarto Adikoesoemo $780 M chemicals
40. Aksa Mahmud $775 M cement
41. Irwan Hidayat $750 M - herbal medicine
42. Achmad Hamami $725 M heavy equipment
43. Tjokrosaputro Benny $670 M property development
44. Arini Subianto $665 M coal, palm oil
45. Edwin Soeryadjaya $660 M coal, investments
46. Arifin Panigoro $655 M oil
47. Sabana Prawirawijaya $640 M beverages
48. Kardja Rahardjo $625 M shipping services
49. Kartini Muljadi $610 M pharmaceuticals
50. Abdul Rasyid $600 M timber, palm oil. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :