PELALAWAN - Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 1 kembali menorehkan prestasi di ajang Public Relations Indonesia Awards (PRIA) 2025 dengan memboyong 5 penghargaan. Lewat anak perusahaan di wilayah kerjanya, PHR Zona 1 memperoleh 2 Emas, 1 Silver dan 2 Bronze. Salah satunya, Pertamina EP Lirik yang mendapatkan predikat Gold Winner dalam kategori Manajemen Krisis Sub Kategori Krisis & Pasca Krisis.
General Manager PHR Zona 1 Hari Widodo mengatakan apresiasi ini menjadi motivasi bagi perusahaan untuk terus menjalankan praktek komunikasi publik dan corporate social responsibility (CSR) yang berdampak positif dan inovatif.
"Hubungan baik dengan masyarakat yang terus dijalin, serta dampak positif lewat program pengembangan masyarakat menjadi bukti nyata PHR Zona 1 dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan," ungkap Hari.
Bisnis yang berkelanjutan adalah bisnis yang memperhatikan ESG, yakni aspek lingkungan, sosial dan tata kelola (Environment, Social and Government).
Pertamina EP Lirik Field dan Rantau Field mendapatkan predikat Gold Winner dalam kategori Manajemen Krisis Sub Kategori Krisis & Pasca Krisis. Kategori ini diberikan atas pengelolaan situasi krisis yang transparan, efektif dan efisien dalam upaya menjaga reputasi perusahaan. Keduanya mengacu pada tata kerja organisasi (TKO) Pertamina Subholding Upstream dalam manajemen situasi krisis.
Manajer Pertamina EP Lirik Field Luqman Arif menyatakan bahwa komunikasi yang efektif adalah kunci keberhasilan dalam manajemen krisis.
"Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas komunikasi dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan pemangku kepentingan" ujarnya.
Dalam hal ini, humas menjadi salah satu garda terdepan untuk memberikan informasi yang transparan, akurat dan kredibel kepada masyarakat. Pola penyampaian dan ketepatan waktu menjadi kunci mendapatkan kepercayaan publik dan stakeholder. Di Lirik field, pengelolaan pesan disampaikan secara edukatif mengenai fenomena alam.
Tiga penghargaan lainnya diraih atas komitmen perusahaan terhadap tanggung jawab sosial, yakni pada kategori Program Komunikasi Social Responsibility Sub Kategori Community Based Development.
Pertamina EP Jambi mendapatkan Silver Winner atas program Srikandi Perubahan (Sistem Reintegrasi Warga Binaan Pemasyarakatan Perempuan melalui Pendekatan Sustaining Empowerment Berbasis Lingkungan).
Sedangkan Pertamina EP Rantau Field dan Pangkalan Susu Field masing-masing mendapatkan Bronze Winner. Rantau Field mengusung Rumah Kreatif Tamiang, sementara Pangkalan Susu Field dengan program Edu Ekowisata Mangrove Pasar Rawa. Apresiasi ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam menjalankan program-program tanggung jawab sosial yang berdampak positif bagi masyarakat sekitar.
Public Relation Indonesia Awards (PRIA) merupakan ajang kompetisi yang menilai kinerja kehumasan/PR pada berbagai instansi. Dalam penyelenggaraannya yang ke-10 ini, PRIA menerima 581 karya dari 209 institusi.
Sebanyak 16 juri yang kompeten diterjunkan untuk menilai seluruh karya public relations (PR), baik dari kalangan praktisi PR senior, jurnalis, akademisi, hingga PR Guru. Penjurian berlangsung selama empat hari dari tanggal 7 hingga 10 Januari 2025.
Daftar Penghargaan yang Diterima Pertamina Hulu Rokan Zona 1:
PT Pertamina EP Rantau Field
1.Kategori Manajemen Krisis Sub Kategori Krisis & Pasca Krisis GOLD WINNER
2.Kategori Program Komunikasi Social Responsibility Sub Kategori Community Based Development BRONZE WINNER
PT Pertamina EP Jambi Field
1.Kategori Program Komunikasi Social Responsibility Sub Kategori Community Based Development SILVER WINNER
PT Pertamina EP Lirik Field
1.Kategori Manajemen Krisis Sub Kategori Krisis & Pasca Krisis GOLD WINNER
PT Pertamina EP Pangkalan Susu Field
1.Kategori Program Komunikasi Social Responsibility Sub Kategori Community Based Development BRONZE WINNER.
Penulis: Andy
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :
.jpeg)
